Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia-Australia Selatan Tandatangani MoU Perkuat Hubungan Pendidikan

Septia Eka Putri - Rabu, 5 April 2017 - 07:16 WIB

Rabu, 5 April 2017 - 07:16 WIB

529 Views ㅤ

Menteri Investasi dan Perdagangan Australia Selatan Martin Hamilton-Smith. (Foto: inDaily)

Menteri Investasi dan Perdagangan Australia Selatan Martin Hamilton-Smith. (Foto: inDaily)

Jakarta, 8 Rajab 1438/ 5 April 2017 (MINA) – Tiga persetujuan Nota Kesepahaman (MoU) ditandatangani pada Senin (3/4), untuk membantu memperkuat kemitraan pendidikan dan pelatihan antara Australia Selatan (SA) dan Provinsi Jawa Barat di Indonesia.

TAFE SA akan memperoleh manfaat dari MoU baru ini dengan Islamic Fashion Institute (IFI) dengan berkolaborasi di bidang pengembangan kurikulum untuk IFI, memberikan jalan bagi siswa IFI untuk bergabung menjadi siswa mode TAFE SA dan kesempatan berbagi pengetahuan.

Menteri Investasi dan Perdagangan Australia Selatan Martin Hamilton-Smith, mengatakan MoU ini perkuat hubungan Australia Selatan dengan Indonesia.

MoU ini penting dalam memperkuat hubungan Australia Selatan dengan Indonesia, dan meningkatkan peluang untuk saling bekerjasama dan berkolaborasi,” kata Menteri Investasi dan Perdagangan Australia Selatan Martin Hamilton-Smith. Demikian siaran pers Kedutaan Australia untuk Indonesia yang diterima MINA, Rabu (5/4).

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

Seiring dengan menyaksikan penandatanganan MoU tersebut, Menteri Investasi dan Perdagangan Australia Selatan Martin Hamilton-Smith akan memberikan medali Tantangan Membaca dari Kepala Negara Bagian Australia Selatan (South Australian Premier Reading Challenge) kepada pejabat Departemen Pendidikan Jawa Barat, membuktikan lebih lanjut komitmen berkelanjutan kedua wilayah untuk meningkatkan hasil pendidikan.

Sebuah perjanjian antara Ironwood Careers and Training (ICT) dan Institut Pertanian Bogor akan membantu ICT menyampaikan program-program pelatihan dan studi banding di Indonesia, dan dimaksudkan untuk membantu meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia yang ingin belajar, tinggal dan bekerja di Australia Selatan.

Terakhir, program kerja sama provinsi-negara bagian kembar (sister province-state) antara Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Jawa Barat dengan Perpustakaan Negara Bagian Australia Selatan, akan mendorong berbagi pengetahuan dan teknologi di berbagai layanan perpustakaan yang akan menguntungkan kedua wilayah.

“Sektor pendidikan dan kebudayaan Australia Selatan sangat dihargai secara internasional dan melalui program kami yang luas dari keterlibatan internasional kami dapat membantu mendorong hubungan yang lebih luas lagi di sektor-sektor ini,” ujarnya.

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

MoU ini akan membantu meningkatkan industri fashion di Indonesia dan Australia Selatan dengan memberikan kesempatan pelatihan dan pengembangan untuk staf, pengembangan kurikulum dan kesempatan pendidikan bagi siswa fashion. IFI Fashion Sekolah Islam pertama di Indonesia yang memadukan fashion konvensional dengan aturan Islam.

Karir ulin dan Training Australia (ICT) dan Institut Pertanian Bogor. MoU ini akan mendorong pertukaran informasi teknis, pengetahuan dan kecerdasan pasar yang berkaitan dengan pelatihan pertanian dan pembangunan daerah dan akan membantu menghasilkan peluang untuk ICT untuk memberikan layanan pelatihan dan pendidikan khusus.

Perpustakaan Jawa Barat dan Arsip Badan dan Perpustakaan Negara Bagian Australia SelatanMoU ini akan maju pengetahuan dan berbagi teknologi di berbagai layanan perpustakaan, pertukaran budaya, kesempatan pelatihan dan pengembangan di perpustakaan manajemen, infrastruktur, digitalisasi dan pelestarian dan koleksi layanan.

Terletak di South Australia, TAFE SA adalah salah satu penyedia pelatihan terbesar kejuruan dan pendidikan di Australia. Setiap tahun ratusan mahasiswa internasional lebih dari 70 negara memilih untuk belajar kursus di TAFE SA.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Status TAFE SA sebagai Organisasi Terdaftar Pelatihan (RTO) dan Penyedia Pendidikan Tinggi (HEP) dikelola melalui Regulator Nasional, Australian Skills Kualitas Authority (Asqa) dan Badan Mutu dan Standar Pendidikan Tersier (TEQSA)

Lebih dari satu juta siswa telah mempelajari berbagai hal di TAFE SA. TAFE SA didirikan pada tahun 1971. Setiap tahun memberikan lebih dari 1.300 program untuk lebih dari 70.000 siswa tepat di seberang Australia Selatan. Kursus ini mencakup lebih dari 80 bidang industri dan aktivitas, dengan pilihan pengiriman fleksibel yang sesuai dengan kebutuhan siswa. (L/R07/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

 

 

Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September

Rekomendasi untuk Anda

Wamenlu RI Anis Matta (foto: Kemlu RI l
Indonesia
Indonesia
Kementerian Luar Negeri RI (foto: Topcareer.id)
Indonesia
Indonesia
Indonesia