Amman, MINA – Indonesia mengumumkan memberikan bantuan senilai AS$ 1 juta (Rp14 miliar lebih) untuk pengungsi Palestina, menurut siaran pers Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), pada Rabu, 6 Maret.
Siaran pers mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, mengunjungi markas UNRWA di ibu kota Yordania di Amman, dan bertemu dengan Komisaris Jenderal Pierre Krahenbuhl.
Menlu Retno mengumumkan kontribusi AS$ 1 juta untuk pengungsi Palestina, yang merupakan peningkatan lima kali lipat dukungan Indonesia untuk UNRWA. Ma’an News Agency melaporkan.
“Palestina adalah jantung dari kebijakan luar negeri Indonesia, dan jantung rakyat Indonesia. Saya tahu bahwa UNRWA menghadapi tahun yang sulit, jadi saya ingin datang kepada Anda untuk menunjukkan dukungan Indonesia, berharap ini akan menarik dukungan yang meningkat dari negara lain,” sambutan Retno.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Ia juga mengunjungi sekolah UNRWA di Amman New Camp, bertemu siswa dan mengunjungi keluarga pengungsi Palestina, dan menyampaikan pesan komitmen dan pemberdayaan kepada siswa perempuan.
Komisaris Jenderal Krahenbuhl mengucapkan terima kasih atas kemitraan penting Indonesia.
Ia mengatakan, “Penghargaan kami kepada Menteri Retno Marsudi, kepada pemerintah, dan rakyat Indonesia atas dukungan politik dan keuangan yang luar biasa kepada UNRWA. Kunjungan hari ini merupakan sumber dorongan besar bagi siswa kami dan semua staf kami. Kami menghargai peningkatan pendanaan dan advokasi penting Indonesia untuk martabat pengungsi Palestina di berbagai forum internasional.”
Bantuan terutama untuk menyediakan layanan kesehatan penting bagi sekitar 29.000 pengungsi Palestina dan bantuan makanan untuk lebih dari 9.500 orang, yang tinggal di dan sekitar kamp pengungsi Jerash di Yordania. (T/RS2/RI-1)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)