Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Bantu Kendaraan Medis Bagi Pengungsi Palestina di Yordania

sajadi - Kamis, 21 November 2019 - 17:30 WIB

Kamis, 21 November 2019 - 17:30 WIB

2 Views

​​Amman, MINA – Duta Besar RI untuk Yordania dan Palestina, Andy Rachmianto menyerahkan sebuah kendaraan medis ke kamp pengungsi Palestina di Talbiyah di pinggir kota Amman yang menampung sekitar 25.000 pengungsi.

Sebuah unit kendaraan medis yang diserahkan tersebut merupakan inisiatif dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI yang bekerja sama dengan Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO) dan Medical Aids for Palestine (MAP) untuk mengumpulkan dana dari sejumlah industri farmasi dan makanan di Indonesia.

Dana yang terkumpul disumbangkan dalam bentuk sebuah kendaraan medis bagi kamp pengungsi Palestina di Talbiyah.

Selain itu juga akan diserahkan bahan-bahan pokok, perlengkapan musim dingin serta peralatan kesehatan untuk kamp-kamp pengungsi Palestina lainnya, demikian siaran pers dari KBRI Amman, Kamis (21/11).

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Dubes Andy menyampaikan, penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari diplomasi kemanusiaan sebagai salah satu program prioritas KBRI Amman untuk membantu pengungsi di Yordania, baik pengungsi Palestina maupun Suriah.

“Indonesia senantiasa memberikan perhatian dan dukungan terhadap rakyat Palestina, termasuk yang berada di kamp pengungsian,” tegas Dubes Andy.

Selama dua tahun terakhir, KBRI Amman telah melakukan berbagai kegiatan pengumpulan dan penyaluran bantuan kemanusiaan di Yordania dan Palestina, khususnya kepada para pengungsi Palestina.

Misi kemanusiaan KBRI Amman dijalankan melalui kerjasama dengan berbagai kalangan non-pemerintah, termasuk pengusaha, LSM, filantrofis, kampus dan selebritas.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

“Ini juga merupakan bagian dari “diplomasi tangan di atas” yang menjadi prioritas dari Pemerintah untuk membantu pihak-pihak yang membutuhkan,” ujar Dubes Andy. (T/Sj/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Eropa
Palestina
Internasional