Jakarta, MINA – Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia AM Fachir mengatakan, Indonesia akan selalu mendukung kemerdekaan Palestina melalui berbagai jalan yang tersedia.
Hal itu disampaikannya kepada ratusan jamaah Pengajian Bulanan Muhammadiyah, di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (5/1) malam.
Salah satu bentuk dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina adalah dengan meningkatkan sektor ekonomi. Menurut Fachir, Palestina merupakan penghasil zaitun dan kurma yang cukup signifikan di Timur-Tengah.
“Kita sudah sepakat bahwa sejak awal tahun ini, kita akan membebaskan tarif kurma dan zaitun dari Palestina,” ujarnya.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Hanafi Rais mengaku sangat mendukung setiap langkah pemerintah Indonesia yang membela perjuangan kemerdekaan Palestina.
Indonesia, kata Hanafi, masih memiliki hutang kemerdekaan yang patut untuk dibayarkan. “Kita masih punya hutang untuk berjuang membantu perjuangan Palestina. Memastikan Palestina memiliki masa depan,” katanya.
Menurutnya, persoalan yang terjadi di Palestina bukan semata-mata karena keputusan Ramallah maupun Tel Aviv. Persoalan sebenarnya adalah di Washington.
“Saya pikir bukan Ramallah atau Tel Aviv yang membuat masalah. Tetapi Washington. Ini sebagai buntut dari kemenangan Donald Trump menjadi presiden. Ia merasa harus membalas budi. Kemudian Trump membayarnya dengan melegalisasi secara sepihak Yerusalem sebagai ibukota Israel,” katanya. (L/R06/P1)
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
Mi’raj News Agency (MINA)