Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia-Belanda Sepakat Perkuat Kerja Sama Repatriasi Benda Budaya Indonesia

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Widi Kusnadi - Senin, 16 Juni 2025 - 00:58 WIB

Senin, 16 Juni 2025 - 00:58 WIB

18 Views

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon (kanan) dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Sains Belanda Eppo Bruins (kiri) sepakat memperkuat kerjasama repatriasi benda-benda budaya Indonesia dari Belanda di Den Haag Belanda, Sabtu (14/6/25) (Foto: Humas Kembud RI)

Den Haag, MINA – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Sains Belanda, Eppo Bruins, sepakat memperkuat kerja sama repatriasi atau pemulangan benda-benda budaya Indonesia dari Belanda. Kesepakatan itu dicapai pada pertemuan bilateral di Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Sains Belanda di Den Haag, Sabtu (14/6).

Demikian siaran pers Kementerian Kebudayaan RI, Ahad (15/6) Kedua menteri menegaskan pentingnya kolaborasi jangka panjang dalam riset asal-usul koleksi, penguatan kerja sama kelembagaan, dan penyederhanaan proses pengembalian benda budaya yang secara historis dan kultural berasal dari Indonesia. Mereka juga membahas potensi kerja sama lanjutan dalam pemanfaatan arsip kolonial.

Menteri Fadli menyampaikan apresiasi atas keberhasilan pemulangan 828 obyek warisan budaya ke Indonesia hingga akhir tahun 2024.

Ia menekankan bahwa repatriasi ini sangat penting untuk melengkapi narasi sejarah, memulihkan memori, martabat, dan identitas budaya bangsa.

Baca Juga: KBRI Teheran Siaga 1, Siapkan Evakuasi WNI di Iran

Menteri Bruins juga menyatakan dukungannya terhadap upaya restitusi benda-benda budaya dari Belanda ke Indonesia.

Ia menekankan pentingnya riset asal-usul yang menyeluruh, namun menegaskan bahwa proses pengembalian harus berlangsung cepat dan tanpa hambatan administratif.

Kedua belah pihak juga membahas potensi kerja sama dalam bidang ekonomi dan industri budaya, termasuk optimalisasi perjanjian kerja sama perfilman yang telah ditandatangani pada Desember 2024. Menteri Fadli juga mengusulkan pengembangan film bersama yang mengangkat narasi sejarah kedua negara.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Sains Belanda Eppo Bruins menyatakan apresiasinya atas peran aktif Indonesia House Amsterdam sebagai pusat diplomasi budaya dan ekonomi kreatif Indonesia di Eropa.

Baca Juga: 1.500 Peserta Konvoi Global March to Gaza Terhambat di Libya 

Ia berharap dapat memperkuat sinergi melalui program bersama dengan Erasmus Huis Jakarta.

Kunjungan bilateral ini menandai babak baru dalam diplomasi budaya Indonesia dan Belanda yang lebih setara, kolaboratif, dan berorientasi masa depan. Fadli Zon secara resmi mengundang Menteri Bruins untuk berpartisipasi dalam CHANDI Summit 2025 di Bali pada September 2025. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: DMI Serukan Qunut Nazilah untuk Palestina dan Timur Tengah

Rekomendasi untuk Anda