Jakarta, MINA – Indonesia dan Belarusia memiliki banyak sektor yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan hubungan kerja sama dua negara. Hal ini pun yang tengah diperkuat oleh Indonesia dan Belarusia.
Demikian diungkapkan Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI-Parlemen Belarusia Adang Sudrajat saat menerima Duta Besar Belarusia untuk Indonesia Valery Kolesnik, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (27/3).
Dari keterangan yang diterima MINA, GKSB baru terbentuk periode ini. Untuk itu, pihaknya ingin mempererat hubungan dengan Belarusia di bidang ekonomi, perdagangan, ilmu pengetahuan, dan budaya.
“Kami ingin mempererat diplomatik yang menguntungkan kedua negara, dengan memanfaatkan potensi masing-masing. Untuk itu, perlu dialog politik antara Indonesia dan Belarusia guna meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan dan ekonomi,” jelasnya.
Baca Juga: WNI Tertembak di Malaysia, Prabowo Desak Investigasi
Politisi dapil Jawa Barat itu juga mengharapkan adanya hubungan people to people (antar masyarakat) dan business to business (antar bidang usaha) yang sangat erat antar kedua negara.
Sementara itu, Duta Besar Belarusia untuk Indonesia Valery Kolesnik mengatakan Belarusia dan Indonesia sudah menjalin hubungan di bidang perdagangan, ekonomi, ilmu pengetahuan, dan budaya.
“Dalam pertemuan tadi, saya menawarkan nilai-nilai tambah untuk hubungan kedua negara khusus di bidang ekonomi dan perdagangan. Hal ini karena Indonesia memiliki banyak perusahaan dan memiliki kekayaan alam yang sangat potensial,” jelasnya usai pertemuan.
Selain itu, Dubes Belarusia juga menyampaikan informasi bagaimana cara memanfaatkan pembangkit nuklir agar tidak berbahaya dan bisa untuk tujuan damai. Terakhir, pihaknya juga menyampaikan banyak turis Belarusia yang mengunjungi Bali, diharapkan turis Indonesia juga berkunjung ke Belarusia.
Baca Juga: Longsor di Lereng Argopuro Situbondo, Akses Jalan Terputus dan Dua Desa Terisolasi
“Bali memang menjadi tempat kunjungan para turis, karena suasana alam yang berbeda dengan Belarusia. Tapi kami sampaikan juga bahwa tidak hanya Bali pulau indah di Indonesia. Ada ribuan pulau indah lainnya,” katanya. (T/R06/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 3.570 Jamaah Haji Khusus Lunasi Bipih 2025