Jakarta, MINA – Pemerintah Indonesia memberangkatkan kelompok terbang (kloter) pertama jamaah haji tahun 2025 dari Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (1/5).
Sebanyak 393 jamaah dari embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-01) menjadi rombongan pertama yang diberangkatkan ke Arab Saudi.
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dalam sambutannya mengingatkan para jamaah untuk menjaga niat dan kesehatan selama menjalankan ibadah haji.
“Perjalanan haji ini bukan perjalanan biasa, ini adalah perjalanan spiritual. Niat yang ikhlas menjadi bekal utama,” ujarnya.
Baca Juga: BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Berawan, Warga Diimbau Siaga Hujan Lokal
Turut hadir dalam pelepasan tersebut Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menhub Dudy Purwagandhi, serta pejabat dari BPKH dan Kemenko PMK.
Menkes Budi Gunadi menyoroti pentingnya menjaga kesehatan jamaah.
Ia menyebutkan, pada 2023 tercatat lebih dari 773 jamaah wafat, mayoritas akibat penyakit jantung dan paru-paru.
Ia mengimbau jamaah untuk menggunakan masker bila tidak sehat dan memantau tekanan darah, gula darah, dan kadar kolesterol.
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Bertahan di Level Sedang, Warga Diimbau Tetap Waspada
“Jika banyak jemaah jatuh sakit, ini akan berdampak pada pembatasan kuota atau kenaikan premi asuransi di masa mendatang,” katanya.
Selain itu, Menag juga menegaskan pentingnya disiplin visa haji.
Ia menyatakan tidak akan ada toleransi terhadap jamaah yang berangkat tanpa visa resmi.
Pemerintah Indonesia, kata dia, telah mendapat sejumlah kemudahan dari otoritas Saudi, termasuk akses lebih baik ke layanan kesehatan.
Baca Juga: 34 Investor Tanam Modal Rp5 Triliun di Jateng
Total lebih dari 200.000 jamaah haji Indonesia dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi tahun ini melalui 14 embarkasi. Pemerintah menunjuk tiga maskapai, yaitu Garuda Indonesia, Saudia Airlines, dan Lion Air untuk mengangkut para jamaah. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jembatan Weton Kulon di Kebumen Jateng yang Roboh Akibat Banjir 2022 Kini Kembali Berdiri
















Mina Indonesia
Mina Arabic