Indonesia – Brunei Darussalam Bahas Perlindungan WNI Hingga Pemberantasan Terorisme

Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno L.P. Marsudi melakukan pertemuan The 4th Joint Commission for Billateral Cooperation dengan Menlu dan Menteri Perdagangan II Darussalam, Dato Erywan Pehin Yusof di Gedung Pancasila, Jakarta, Jumat (20/7).

Pada pertemuan tersebut kedua Menlu membahas kerja sama di berbagai bidang, termasuk perlindungan di Brunei Darussalam hingga kerja sama pemberantasan .

“Kita berbicara mengenai masalah keberadaan para pekerja dan WNI di Brunei yang bisa kita lihat dari persentase populasi yang ada di Brunei maka jumlahnya cukup ssignifikan, yaitu sekitar sekitar 20 persen dari jumlah penduduk Brunei,” jelas Menlu Retno saat melakukan press statement.

Menlu Retno menambahkan, pihaknya sepakat untuk mengintensifkan perundingan dalam rangka menyelesaikan MoU mengenai penempatan dan juga perlindungan WNI di Brunei.

“Selain itu kita sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam mencegah kejahatan transnasional yang terkait dengan kejahatan manusia, juga pemberantasan terorisme,” katanya.

Mengenai hal itu, Menlu Retno menjelaskan, Indonesia dan Brunei sama -sama duduk dalam sub regional cooperation mengenai Countering Foreign Terrorism Fighters and Cross Border Terrorism yang sudah dilakukan pada Juli 2018, dan akan kembali dilakukan pada 6 Agustus mendatang.

Tidak hanya itu, pada pertemuan itu keduanya juga membahas mengenai isu regional dan internasional, kerja sama industri, agrikultur, juga kesehatan. (L/R04/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Nidiya Fitriyah

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.