Jakarta, MINA – Chief Communication Officer (CCO) Dompet Dhuafa Guntur Subagja mengatakan, Indonesia butuh melahirkan banyak wirausahawan muda untuk menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu Sampaikan Guntur dalam acara Seminar Entrepreneurship 1.0 di Kampus Universitas Pertamina, Jakarta, Rabu (12/2).
Ia menjelaskan, saat ini rasio wirausahawan Indonesia dibandingkan dengan populasi penduduk masih rendah, demikian rilis Dompet Dhuafa yang diterima MINA.
“Rasio jumlah pengusaha Indonesia baru 3,1 persen, lebih rendah dari Singapura, Malaysia, Thailand bahkan Vietnam,” tambahnya.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Bukan hanya rasio wirausaha saja yang rendah, tapi juga minim individu berketerampilan sangat tinggi, Indonesia hanya 0,5 persen.
Sementara Korea Selatan individu berketerampilan tinggi melebihi 18 persen.
“Ini merupakan tantangan bagi perguruan tinggi untuk melahirkan sumber daya manusia yang unggul, yang memiliki kompetensi untuk bekerja dan membentuk jiwa entrepreneurship,” ucap Guntur yang juga merupakan wirausahawan sosial.
Seminar diikuti sekitar 100 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pertamina ini.
Dosen FEB Universitas Pertamina Dr Dina Fitria mengapresiasi seminar kewirausahaan yang memaparkan contoh-contoh bisnis praktis.
“Kami konsen memberikan wawasan kewirausahaan bagi mahasiswa Universitas Pertamina,” ujarnya.
Sebelum seminar hari ini, dua bulan sebelumnya memberikan kuliah tamu mengenai UMKM dan Koperasi pada mahasiswa FEB Universitas Pertamina. (R/R8/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa