Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia dan Libya Jalin Kerjasama Dorong Kenaikan Ekonomi

habibi - Senin, 7 Maret 2016 - 15:00 WIB

Senin, 7 Maret 2016 - 15:00 WIB

371 Views ㅤ

Presiden RI Joko Widodo (kanan) berbincang dengan PM Libya TN Faiz Al Seraj (kiri) saat pertemuan Bilateral antar kedua negara di sela-sela KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Jakarta, Senin (7/3). Pertemuan tersebut membahas hubungan kedua negara. (foto: OIC-ES2016/M Agung Rajasa)

Presiden RI Joko Widodo (kanan) berbincang dengan PM <a href=

Libya TN Faiz Al Seraj (kiri) saat pertemuan Bilateral antar kedua negara di sela-sela KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Jakarta, Senin (7/3). Pertemuan tersebut membahas hubungan kedua negara. (foto: OIC-ES2016/M Agung Rajasa)" width="555" height="370" /> Presiden RI Joko Widodo (kanan) berbincang dengan PM Libya YM Faiz Al Seraj (kiri) saat pertemuan Bilateral antar kedua negara di sela-sela KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Jakarta, Senin (7/3). Pertemuan tersebut membahas hubungan kedua negara. (foto: OIC-ES2016/M Agung Rajasa)

Jakarta, 28 Jumadil Awwal 1437/7 Maret 2016 (MINA) – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Libya YM Faiz Al-Siraj di sela-sela acara Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (KTT LB OKI), Senin, (7/3).

Presiden Jokowi di awal acara mengaku ia sempat mengucapkan selamat atas terbentuknya Pemerintah Nasional Gabungan baru yang ada di Libya. Jokowi mengatakan Indonesia dan Libya sepakat untuk meningkatkan kerjasama di beberapa bidang.

“Yang pertama di bidang energi, beberapa BUMN, dan swasta Indonesia yang sudah beroperasi di Libya, dan akan berlanjut setelah situasi di Libya kondusif,” katanya kepada wartawan seperti pada siaran pers. Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Selain itu Jokowi juga memaparkan bahwa Indonesia juga bekerjasama dalam bidang konstruksi dan perumahan, Libya pun siap untuk melakukan kerjasama dengan Indonesia.

Baca Juga: Erupsi Ganda Gunung Semeru, Warga Diimbau Jauhi Besuk Kobokan

Perdana Menteri Libya, Faiz Al-Siraj juga menyampaikan keinginannya untuk belajar dari Indonesia tentang demokrasi. Jokowi pun mengaku sudah berbicara tentang itu saat pertemuan bilateral.

“Tadi saya sudah bicara banyak mengenai pemilihan Presiden, pilkada gubernur, wakil gubernur, bupati, dan walikota,” tutupnya. (L/M09/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Mengenang Tragedi Titanic, Refleksi Kemanusiaan dalam Cahaya Iman

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Khadijah
Kolom
Artis mualaf Indonesia 2025
Kolom