Indonesia dan Libya Jalin Kerjasama Dorong Kenaikan Ekonomi

Presiden RI Joko Widodo (kanan) berbincang dengan PM Libya TN Faiz Al Seraj (kiri) saat pertemuan Bilateral antar kedua negara di sela-sela KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Jakarta, Senin (7/3). Pertemuan tersebut membahas hubungan kedua negara. (foto: OIC-ES2016/M Agung Rajasa)
Presiden RI Joko Widodo (kanan) berbincang dengan PM YM Faiz Al Seraj (kiri) saat pertemuan Bilateral antar kedua negara di sela-sela KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Jakarta, Senin (7/3). Pertemuan tersebut membahas hubungan kedua negara. (foto: OIC-ES2016/M Agung Rajasa)

Jakarta, 28 Jumadil Awwal 1437/7 Maret 2016 (MINA) – Presiden Republik Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Libya YM Faiz Al-Siraj di sela-sela acara Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (KTT LB OKI), Senin, (7/3).

Presiden di awal acara mengaku ia sempat mengucapkan selamat atas terbentuknya Pemerintah Nasional Gabungan baru yang ada di Libya. Jokowi mengatakan Indonesia dan Libya sepakat untuk meningkatkan kerjasama di beberapa bidang.

“Yang pertama di bidang energi, beberapa BUMN, dan swasta Indonesia yang sudah beroperasi di Libya, dan akan berlanjut setelah situasi di Libya kondusif,” katanya kepada wartawan seperti pada siaran pers. Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Selain itu Jokowi juga memaparkan bahwa Indonesia juga bekerjasama dalam bidang konstruksi dan perumahan, Libya pun siap untuk melakukan kerjasama dengan Indonesia.

Perdana Menteri Libya, Faiz Al-Siraj juga menyampaikan keinginannya untuk belajar dari Indonesia tentang demokrasi. Jokowi pun mengaku sudah berbicara tentang itu saat pertemuan bilateral.

“Tadi saya sudah bicara banyak mengenai pemilihan Presiden, pilkada gubernur, wakil gubernur, bupati, dan walikota,” tutupnya. (L/M09/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.