Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia dan Pakistan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Memerangi Islamofobia

siti aisyah - Kamis, 6 Mei 2021 - 23:47 WIB

Kamis, 6 Mei 2021 - 23:47 WIB

2 Views ㅤ

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. (Foto: Kemlu)

Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyepakati untuk meningkatkan kerja sama dengan Pakistan dalam memerangi Islamofobia dan menegakkan nilai-nilai Islam yaitu perdamaian dan toleransi.

Hal itu disampaikan Menlu Retno saat menerima panggilan telepon dari mitranya Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi di Jakarta pada Kamis (6/5).

“Menerima panggilan telepon dari Menteri Luar Negeri Qureshi dari Pakistan. Kami sepakat tentang pentingnya memerangi Islamofobia. Bersamaan dengan itu, disepakati kerja sama yang lebih kuat untuk menegakkan nilai-nilai Islam yaitu perdamaian dan toleransi,” tulis Menlu Retno melalui akun Twitternya @Menlu_RI.

Sementara Qureshi juga mengatakan, kedua negara membahas pentingnya kerja sama yang lebih kuat di antara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk memerangi Islamofobia.

Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045 

Ia menekankan bahwa upaya Pakistan ditujukan untuk menciptakan kesadaran dan membangun pemahaman yang lebih besar untuk mempromosikan kerukunan antaragama dan saling menghormati.

“Kami berterima kasih kepada Indonesia karena telah mendukung penuh diterimanya resolusi yang disponsori Pakistan pada pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri OKI ke-47 di Niamey November lalu, yang mendeklarasikan 15 Maret sebagai Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia,” ujarnya dalam laman FB resmi Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan.

Qureshi meminta OKI untuk bekerja sama membuat komunitas internasional memahami cinta yang mengakar dan pengabdian semua Muslim untuk Nabi Muhammad SAW dan Alquran.

Ia juga menggarisbawahi bahwa dialog global antar peradaban, di bawah lingkup Perserikatan Bangsa-Bangsa, diperlukan untuk mempromosikan kerukunan antaragama, toleransi, dan hidup berdampingan secara damai. (L/R6/P1)

Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Pangan, Wamendes PDT Wacanakan Satu Provinsi Satu Desa ICMI

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Wamenlu RI Anis Matta (foto: Kemlu RI l
Indonesia
Indonesia
Internasional
Internasional
Kementerian Luar Negeri RI (foto: Topcareer.id)
Indonesia