Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

INDONESIA DAN RUSIA DESAK SOLUSI DAMAI KONFLIK SURIAH

Admin - Jumat, 22 November 2013 - 22:34 WIB

Jumat, 22 November 2013 - 22:34 WIB

347 Views ㅤ

Jakarta, 18 Muharram 1435/23 November 2013 (MINA) – Indonesia dan Rusia menyerukan kepada dunia internasional untuk menyelesaikan konflik Suriah secara damai dan tidak menggunakan kekuatan militer.

Pihak-pihak yang bertikai dihimbau terlibat aktif untuk duduk bersama dalam mencari solusi damai. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Marty Natalegawa dan Ketua Parlemen Rusia (Duma), Nikolai Levichev dalam pertemuan di Kemlu RI, Jakarta (21/11).

Nikolai Levichev mengatakan pentingnya peran Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dalam penyelesaian konflik Suriah, katanya seperti dilaporkan portal Menlu, yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA), Sabtu (23/11).

“Rusia mengapresiasi posisi Indonesia yang mengedepankan penyelesaian damai dan mengharapkan kontribusi lebih besar, antara lain keterlibatan dalam rencana Perundingan Jenewa II”, ujar Nikolai Levichev.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan 

Agar perundingan Jenewa II tersebut berhasil, Menlu Marty Natalegawa memandang perlunya upaya untuk dilakukannya pertemuan informal, sebelum pertemuan formal, seperti contohnya penyelesaian konflik Kamboja pada tahun 1980-an ketika diselenggarakan Jakarta Informal Meeting.

Selain isu Suriah, Menlu RI dan Wakil Parlemen Rusia juga membahas masalah Laut China Selatan dan upaya-upaya peningkatan hubungan kedua negara.

Seperti diketahui, Indonesia dan Rusia memiliki hubungan erat baik pada tingkat bilateral, regional maupun multilateral, seperti ASEAN, EAS, APEC, ARF dan G-20. 

Kunjungan tersebut ke Jakarta pada 20-22 November 2013 merupakan langkah untuk lebih meningkatkan hubungan kedua negara, khususnya kerja sama antar parlemen. 

Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan

Selama kunjungannya, Nikolai Levichev diagendakan melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat Indonesia, yaitu MPR, DPR, DPD, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan KADIN. (T/P012/R1).

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan

Rekomendasi untuk Anda