Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia di Forum Parlemen OKI Serukan Tindakan Nyata dan Boikot Global Dukung Palestina

Rana Setiawan Editor : Ali Farkhan Tsani - Selasa, 13 Mei 2025 - 06:30 WIB

Selasa, 13 Mei 2025 - 06:30 WIB

37 Views

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera saat menghadiri 13th Meeting of the Permanent Committee on Palestine di Ruang Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2025).(Foto : Oji/Andri/Parlementaria)

Jakarta, MINA – Indonesia dalam pertemuan parlemen negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jakarta menyerukan langkah konkret dan boikot global terhadap pihak-pihak yang mendukung tindakan penjajah Zionis Israel di Gaza.

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menyampaikan pernyataan tersebut dalam pertemuan ke-13 Standing Committee on Palestine, bagian dari Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) yang digelar di Jakarta, Senin (12/5).

“Ada semangat besar dari para delegasi, bukan hanya untuk menyatakan dukungan, tetapi juga bertindak nyata,” kata Mardani kepada wartawan.

Dia juga menyatakan Indonesia menyerukan boikot global terhadap semua pihak yang mendukung genosida yang dilakukan Israel.

Baca Juga: BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Atasi Banjir di Jakarta

Pertemuan tersebut membahas tiga agenda utama, yakni krisis kemanusiaan di Gaza, situasi Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, dan beban negara-negara tetangga seperti Yordania, Lebanon, dan Suriah yang menampung pengungsi Palestina.

Para delegasi menekankan perlunya percepatan bantuan kemanusiaan, penghentian agresi militer, dan pengenaan sanksi terhadap Israel atas dugaan kejahatan perang.

Indonesia juga mengusulkan pembentukan Kaukus Permanen untuk Palestina yang akan mengunjungi Gaza dan membawa bantuan kemanusiaan secara langsung.

Mardani menyebut pertemuan tersebut juga menjadi momentum penting menjelang sidang khusus tentang Palestina di PBB pada 11 Juni 2025. “Kami mendorong semua negara untuk bersatu dalam membela keadilan bagi Palestina,” ujarnya.

Baca Juga: Cuaca Tak Menentu di Musim Kemarau, BMKG: Waspadai Hujan Ekstrem

Sekretariat Indonesia saat ini sedang menyusun rancangan resolusi yang akan dibahas dalam Standing Committee on Political, dan dijadikan bagian dari Jakarta Declaration sebagai kesepakatan kolektif PUIC. Resolusi tersebut dijadwalkan disahkan pada Selasa (13/5).[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Wagub Jambi Ajak Semua Pihak Bersinergi Tingkatkan Mutu Pendidikan

Rekomendasi untuk Anda