Jakarta, MINA – Presiden Komite Paralimpik Asia, Majid Rashed, meyakini Indonesia punya kemampuan untuk menjadi tuan rumah Paralimpiade.
“Indonesia bisa menjadi tuan rumah Paralimpiade. Jika Indonesia mau, tak ada yang bisa menghentikan Indonesia,” ujarnya, demikian dikutip dari laman resmi Asian Para Games 2018, Jumat (5/10).
Ia menyampaikan hal itu setelah melihat keseriusan Indonesia mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Asian Para Games 2018, yang akan berlangsung di Jakarta pada 6-13 Oktober 2018.
Menurutnya, status Indonesia sebagai tuan rumah Asian Para Games 2018 diyakininya bisa menjadi pengalaman yang sangat berguna sebelum menggelar Paralimpiade.
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
“Indonesia sudah memiliki pengalaman menggelar Asian Para Games dan itu menjadi pelajaran. Apalagi, Asian Para Games adalah ajang kedua terbesar setelah Paralimpiade. Memang Paralimpiade akan memiliki standar yang berbeda, tapi saya yakin Indonesia bisa.” katanya.
Ia menilai minimnya infrastruktur fasilitas perolahragaan untuk disabilitas di Jakarta masih terbatas, namun hal tersebut masih bisa di atasi.
“Infrastruktur memang menjadi tantangan. Mulai dari venue, kota, akomodasi, transportasi. Tetapi, hal ini bukan hanya terjadi di Jakarta dan Indonesia, melainkan juga terjadi di seluruh dunia,” jelasnya.
Majid (42) yang juga mantan petenis meja menambahkan, perkembangan Jakarta untuk menjadi kota yang ramah anak sangat cepat dibanding tahun sebelumnya.
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah
“Tahun lalu saya ke sini dan sekarang saya melihat perubahan. Jakarta berkembang dengan sangat cepat untuk menjadi kota yang ramah disabilitas. Memang tak ada yang sempurna, tapi saya sudah mengunjungi negara-negara di dunia dan setiap kota memiliki tantangannya tersendiri,” tambahnya (R/R10/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.