Jakarta, 11 Sya’ban 1435/9 Juni 2014 (MINA) – Indonesia mendukung dan menyambut baik terbentuknya kabinet Persatuan Palestina pada 2 Juni 2014, terkait perpecahan faksi-faksi di dalamnya sejak beberapa tahun silam.
“Dengan perkembangan yang menggembirakan tersebut, Indonesia mengharapkan agar persatuan tersebut dapat mempermudah upaya-upaya pemerintah Palestina untuk memperjuangkan kemerdekaannya,” kata Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa dalam sebuah pernyataan yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (9/6).
Indonesia juga mengharapkan persatuan akan semakin mengokohkan posisi Palestina di antara bangsa-bangsa di dunia, lanjutnya.
Menyusul terbentuknya Kabinet Persatuan di Palestina, Indonesia mendukung pelaksanaan pemilihan umum legislatif dan presiden di Palestina. Pemerintah Indonesia siap bekerja sama dengan Pemerintah Bersatu Palestina untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat kedua bangsa.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Hamas dan Fatah menandatangani kesepakatan rekonsiliasi di Gaza pada 23 April 2014, dengan tujuan mengakhiri perpecahan yang terjadi sejak 2007. Kesepakatan tersebut telah menetapkan pembentukan pemerintah persatuan nasional sampai pemilihan presiden dan legislatif yang akan diselenggarakan di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Pejabat Biro Politik Hamas Musa Abu Marzuk mengatakan pada Mei lalu, pemerintah rekonsiliasi nasional Palestina memiliki tugas penting mengemban enam tugas pokok menjelang pemilihan presiden dan legislatif.
Pada Pertemuan yang diadakan oleh kementerian budaya di Gaza, Abu Marzuk menyebutkan keeanam tugas pemerintah rekonsiliasi nasional selama enam bulan ke depan. Tugas utama adalah pembangunan di Gaza dan mengakhiri blokade selama tujuh tahun oleh Israel. Selain itu, Pemerintah juga harus mempersiapkan pemilihan presiden dan dewan legislatif nasional.
Marzuk menekankan, sedangkan tugas pemerintah pada masyarakat adalah menyelesaikan berkas dan memenuhi hak kebebasan publik dalam melaksanakan pemilihan umum.
Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Abu Marzuk menghargai semua upaya yang dilakukan untuk mencapai rekonsiliasi Hamas dan Fatah. Warga Palestina telah berupaya keras untuk mencapai perdamaian tersebut dan kini telah mencapai tahap penting. (T/P03/P01).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi