Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Dukung Pendirian Masjid Istiqlal di Kroasia

sajadi Editor : Widi Kusnadi - 22 detik yang lalu

22 detik yang lalu

0 Views

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta melakukan kunjungan resmi ke Islamic Centre Istiqlal Osijek (ICO) di Kroasia (foto: Kemlu RI)
Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta melakukan kunjungan resmi ke Islamic Centre Istiqlal Osijek (ICO) di Kroasia (foto: Kemlu RI)

Osijek, MINA – Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta melakukan kunjungan resmi ke Islamic Centre Istiqlal Osijek (ICO) di Kroasia. Dalam sambutannya, Wamenlu menyampaikan komitmen Pemerintah Indonesia untuk memberikan dukungan nyata terhadap pembangunan Masjid Istiqlal di kawasan ICO.

Menurut keterangan Kemlu RI, Kamis (10/7), bantuan ini akan diberikan dalam bentuk hibah pemerintah, serta ajakan kepada lembaga-lembaga zakat di Indonesia untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan tersebut.

“Pembangunan Islamic Centre Istiqlal ini merupakan bagian dari diplomasi kemanusiaan dan penguatan hubungan Indonesia dengan komunitas Muslim di kawasan Balkan,” ujar Anis Matta.

ICO di Osijek dirancang untuk menjadi pusat aktivitas keislaman dan sosial bagi sekitar 10.000 Muslim yang berasal dari Kroasia serta negara-negara tetangga seperti Hungaria, Serbia, dan Bosnia-Herzegovina. Lokasi yang strategis menjadikan ICO sebagai simbol kehadiran Islam yang moderat, damai, dan inklusif di wilayah tersebut.

Baca Juga: PBB: Afghanistan di Ambang Darurat Kemanusiaan

Pembangunan ICO juga mencerminkan perhatian khusus Presiden RI dalam memperkuat hubungan Indonesia dengan dunia Islam.

Sebelumnya, pada tahun 2002, Masjid Istiqlal juga telah diresmikan di Sarajevo, Bosnia-Herzegovina, sebagai simbol solidaritas Indonesia terhadap Muslim di kawasan tersebut.

Dengan semangat yang sama, pembangunan ICO di Osijek menjadi langkah strategis memperkuat posisi Indonesia sebagai referensi utama bagi komunitas Muslim di Balkan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: IOM: Kasus Hepatitis A di Kamp Pengungsi Rohingya Meningkat

Rekomendasi untuk Anda