Jakarta, MINA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima audiensi Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia, H.E. Faizullah Zaki, di Kantor Kementerian Agama, Jakarta,Kamis (20/5).
Dalam pertemuan tersebut, Faizullah menyampaikan rencana Pemerintah Afghanistan untuk menggelar Konferensi Ulama Dunia.
“Kami menyambut baik dan akan membantu apa yang kami bisa lakukan agar konferensi ulama dapat terlaksana dengan baik. Dalam pandangan kami ulama ini sangat penting, umat sangat tergantung bagaimana ulamanya atau bagaimana pemuka agamanya,” kata Yaqut menanggapi rencana tersebut .
Ia menuturkan, kehadiran para ulama sangat penting untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dialami umat belakangan ini, khususnya terkait dengan penerapan Islam wasatiyah. Ia menambahkan, bahkan masalah wasatiyah ini juga dialami Indonesia dan Afghanistan.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Terminal Bekasi Berlakukan Ram Check Bus
“Ini saya kira sama sama masalah yang harus dicarikan titik temu bersama sama. Saya kira problem permasalahan tentang toleransi ini kita bisa selesaikan manakala kita memiliki kejujuran terhadap pemahaman agama yang kita pegang atau kita yakini, itu yang paling penting,” ungkapnya.
“Kejujuran terhadap nilai agama menjadi penting, mengapa kita harus mengakui bahwa di dalam ajaran agama kita memang ada beberapa hukum yang bermasalah, yang saya kira itu kompetibel dengan isu-isu toleransi,” imbuhnya.
Karenanya, Menag menganggap kehadiran ulama di ruang publik patut untuk difasilitasi agar dapat memberikan pencerahan bagi umat. “Dalam upaya itu yang paling otoritatif adalah para ulama, dengan background persoalan yang telah saya sampaikan maka konferensi ulama itu sangat kita perlukan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Afghanistan Faizullah menyampaikan undangan agar Menag dapat berkunjung ke ibukota Afganistan, Kabul. (L/R2/P1)
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan
Mi’raj News Agency (MINA)