New York, MINA – Indonesia bersama 139 negara lainya mendukung resolusi Dewan Kemanan PBB mengenai situasi kemanusiaan di Ukraina dengan judul “Humanitarian Consequences of theA ggression against Ukraine” yang diadopsi melalui voting pada Kamis (24/3) waktu setempat.
Wakil Tetap RI untuk PBB di New York Arrmanatha Nasir mengatakan, Indonesia terlibat aktif dalam pembahasan resolusi tersebut, seperti memberikan berbagai masukan substansi yang konstruktif.
“Tujuan Indonesia hanya satu, memastikan masyarakat internasional dapat segera mengatasi situasi di Ukraina yang semakin memburuk,” ujar Arrmanatha dalam keterangan persnya.
Selain itu, dalam setiap kesempatan dalam pembahasan isu Ukraina di PBB, Indonesia konsisten menyerukan untuk segera hentikan perang, mengatasi masalah kemanusiaan dan mendorong agar dihasilkannya kemajuan dialog serta negosiasi antara semua pihak di Ukraina.
Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza
Situasi kemanusiaan di Ukraina
dalam beberapa pekan terakhir terus memburuk. Jumlah pengungsi sudah melampaui 3 juta orang dalam 1
bulan terakhir. Berbagai infrastruktur umum telah rusak.
Melalui resolusi tersebut, anggota PBB
menyatakan keprihatinannya dan mendorong agar segera diambil aksi
untuk atasi masalah kemanusiaan di Ukraina dan sekitarnya.
Resolusi tersebut merupakan resolusi pertama mengenai situasi kemanusiaan di Ukraina yang berhasil diadopsi di PBB. (R/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kelompok Pro Palestina di Prancis Rencanakan Aksi Protes di Pembukaan Olimpiade Paris 2024
MINA Arabic
MINA PH