Jakarta, MINA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengatakan, Indonesia terus mendukung penciptaan kerja layak di Palestina.
Hal tersebut Menaker sampaikan saat bertemu dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun di Jakarta, Rabu (1/2).
”Partners Meeting to Support Implementation of the Palestinian National Employment Strategy bertujuan untuk mendukung penciptaan kerja layak di Palestina dan memberikan masukan terhadap penerapan Strategi Ketenagakerjaan Nasional Palestina 2021- 2025,” kata Ida.
Indonesia akan berpartisipasi dalam kegiatan Partners Meeting to Support Implementation of the Palestinian National Employment Strategy yang akan diselenggarakan pada 23 Februari 2023 di Amman, Yordania.
Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir
Ida Fauziyah mengungkapkan, ada tiga kunci strategi ketenagakerjaan nasional Palestina yang dibangun oleh lintas kementerian Palestina dengan dukungan teknis ILO meliputi penguatan tata kelola program pasar kerja aktif; penyelarasan pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja, termasuk pendidikan tinggi; serta perbaikan ketahanan sektor swasta untuk menciptakan kesempatan kerja layak khususnya bagi pemuda dan wanita.
Terkait strategi tersebut, Pemerintah Indonesia ucap Menaker ingin melakukan kerja sama dalam bentuk penempatan tenaga kerja, program pemagangan, bantuan teknis penyelenggaraan pelatihan kerja (vokasi), dan pengembangan kapasitas SDM.
“Kerja sama antara Indonesia dan Palestina jadi momentum untuk menjajaki potensi di bidang ketenagakerjaan,” ujarnya.
“Saya percaya, melalui dukungan Dubes Zuhair Al-Shun, kerja sama Indonesia dan Palestina, khususnya di bidang ketenagakerjaan dapat dibangun dengan baik,” pungkas Menaker. (R/R5/RS2)
Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih
Mi’raj News Agency (MINA)