Jakarta, MINA – Indonesia resmi akan mengekspor 1 juta ton produk Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau China.
Kegiatan ekspor tersebut disepakati melalui penandatanganan kontrak dagang antara pelaku usaha dari Indonesia dan Tiongkok.
Adapun asosiasi pelaku usaha Indonesia yang ikut tandatangan terdiri dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI), dan Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (APOLIN).
Sedangkan dari China yaitu China Chamber of Commerce for Food and Natural Products (CFNA).
Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan (Zulhas) memberikan selamat atas tercapainya kerja sama ini.
“Selamat atas penandatanganan MoU antar asosiasi Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok,” kata Zulhas di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (11/11) secara virtual.
Pengusaha Indonesia dengan China telah menandatangani nota kesepakatan atas komitmen China untuk membeli 1 juta produk minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). Penandatanganan dilakukan di Kementerian Perdagangan Indonesia dan Kementerian Perdagangan China.
Wakil Menteri dan Deputi Perdagangan Internasional Tiongkok, Wang Shouwen mengatakan, mengakui bahwa Indonesia sudah menjadi sumber minyak kelapa sawit untuk China selama 7 tahun berturut-turut. Pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan hubungan bilateral, baik untuk impor CPO dan lainnya.
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
“Kami akan terus memperluas produk pertanian unggul dari Indonesia ke dalam pasar dan perbanyak impor dari Indonesia. Kami juga berharap Indonesia menjaga kestabilan kebijakan perdagangan dan mendorong perdagangan serangkaian produk pertanian seperti minyak kelapa sawit dan lain-lain,” katanya.
Kesepakatan kontrak dagang ditandatangani oleh China Chamber of Commerce for Import and Export for Foodstuffs, Native Produce & Animal By-Products (CFNA) dengan empat Asosiasi pelaku usaha kelapa sawit. (R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah