Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia-Filipina Perkuat Kerja Sama Bilateral di Peringatan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

sri astuti - Kamis, 11 Januari 2024 - 03:12 WIB

Kamis, 11 Januari 2024 - 03:12 WIB

11 Views

Jakarta, MINA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Filipina merupakan momentum untuk memperkuat kerja sama konkret kedua negara di berbagai bidang.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pertemuan dengan Presiden Ferdinand Marcos Jr. di Istana Malacañang, Manila, Filipina, Rabu (10/1).

“Di bidang politik dan keamanan kami sepakat memperkuat kerja sama perbatasan dan telah saya sampaikan pentingnya mendorong percepatan revisi border patrol agreement, border crossing agreement, dan penyelesaian batas landas kontinen, serta penguatan kerja sama pertahanan, termasuk alutsista,” kata Jokowi.

Di bidang ekonomi, kedua negara sepakat untuk terus membuka akses pasar sebagai upaya untuk meningkatkan perdagangan kedua negara.

Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga

Secara khusus, ia meminta dukungan Filipina terkait tindakan pengamanan terhadap produk kopi Indonesia.

“Kami sepakat terus membuka akses pasar dan Indonesia meminta dukungan Filipina terkait dengan special safeguard measure untuk produk kopi Indonesia,” ucapnya.

Terkait kerja sama kawasan, Indonesia dan Filipina sepakat untuk memperkuat kesatuan dan sentralitas ASEAN. Jokowi menekankan, ASEAN harus terus berpegang pada prinsip hukum internasional.

“Kami sepakat pentingnya penguatan kesatuan dan sentralitas ASEAN yang bukan hanya sekadar jargon, serta ASEAN yang harus terus berpegang pada prinsip-prinsip hukum internasional dan menjaga positive force untuk perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran,” ujarnya.

Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas

Jokowi juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Filipina kepada badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia untuk membangun infrastruktur di negara tersebut.

Presiden juga mendorong agar proyek pengerjaan kereta komuter utara-selatan Filipina yang turut digarap oleh BUMN Indonesia dapat segera terlaksana.

“Untuk groundbreaking North-South Commuter Railway Project penting untuk dipercepat,” pungkasnya. (R/Mil/R7/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Asia
Indonesia