Indonesia Harapkan Langkah Konkret Kemerdekaan Palestina di KTT Luar Biasa OKI

 Juru Bicara Kementrian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia Armanatha Nasir. (Foto:MINA)
Juru Bicara Kementrian Luar Negeri (Kemlu) . (Foto:MINA)

Jakarta, 18 Rabi’ul Akhir 1437/28 Januari 2016 (MINA) – Indonesia mengharapkan adanya langkah konkret yang dihasilkan dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa yang akan digelar di Jakarta pada 6-7 Maret mendatang.

“Pada OKI mendatang, Indonesia berharap adanya langkah baru yang benar-benar dapat membantu kemerdekaan , mengingat sudah menurunnya upaya-upaya internasional dalam penyelesaian isu tersebut,” ujar Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia Armanatha Nasir  dalam pernyataan pers di Jakarta, Kamis (28/1).

Indonesia sendiri sebagai tuan rumah penyelenggaraan KTT Luar Biasa OKI sedang mempersiapkan acara tersebut.

Menurut keterangan Kemlu, KTT Luar Biasa itu akan mengundang 57 kepala negara dan pemerintahan, juga perwakilan negara-negara pemerhati OKI.

KTT Luar Biasa tersebut akan membahas langkah ke depan mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan mencari solusi terhadap isu Al-Quds Al-Sharif dalam menghadapi tindakan apartheid Israel yang terus menindas rakyat Palestina; mengubah demografi dan merubah status sosial Al-Quds serta berbagai pelanggaran di Masjid Al-Aqsha.

Keputusan untuk mengadakan KTT Luar Biasa itu dalam menanggapi permintaan Presiden Palestina Mahmoud Abbas guna mengkonsolidasikan dan upaya bergerak maju OKI mendukung rakyat Palestina dalam perjuangan meraih hak-hak nasional dan manusia mereka.

OKI terus berupaya mewujudkan perlindungan struktur sosial dan karakter Palestina; pelestarian tempat ibadah umat Muslim dan Kristen dari tindakan rasis Yahudisasi Israel; dan dimulainya kembali proses perdamaian dalam agenda tertentu, dengan jadwal dan mediasi lebih adil serta efektif.(L/P008/Anj/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)