Jakarta, MINA – Usulan dan wacana agar Indonesia mempunyai hotel sendiri di Arab Saudi untuk para jemaah haji dan umrah asal Indonesia yang kuotanya paling banyak di dunia.
Seruan ini disampaikan Anggota Komisi VIII DPR RI Achmad Mustaqim di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (27/3), saat mengikuti rapat dengan pendapat (RDP) dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Dikutip dari rilis DPR RI, menurutnya, Indonesia sudah harus memiliki national building yang menjadi kebanggaan nasional. Aset hotel ini juga kelak akan memberikan keuntungan dan manfaat yang besar bagi calon jamaah haji dan umrah Indonesia.
“Saat ini jumlah jemaah umroh di tahun 2017 saja sudah menembus angka satu juta di luar calon jamaah haji. Jika BPKH memiliki aset hotel, maka akan menuai keuntungan bagi BPKH sekaligus bisa dipakai untuk memberikan subsidi bagi calon jamaah haji,” ujar Achmad.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
“Pendapatan ini pada akhirnya bisa dipakai untuk subsidi calon jamaah haji, yang kita tahu subsidinya tahun ini saja Rp 27 juta. Tentu harapannya biaya haji menjadi rendah,” harapnya. (R/R05/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda