Jakarta, 16 Rabi’ul Akhir 1437/26 Januari 2015 (MINA) – Indonesia berpartisipasi pada pameran alat kesehatan Arab Health yang berlangsung pada 25-28 Januari 2016 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Langkah tersebut menjadi salah satu upaya promosi di tengah tekanan melambatnya ekonomi global.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak mengatakan Arab Health merupakan pameran produk kesehatan terbesar untuk kawasan Afrika dan Timur Tengah yang dikunjungi oleh para importir, wholeseller, dan distributor dari banyak negara.
“Pameran tersebut menjadi sangat penting agar produk alat kesehatan Indonesia bisa semakin dikenal dan diserap oleh pasar di dua kawasan tersebut,” kata Nus, demikian dilaporkan Industri Bisnis yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (26/1).
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Turun Hujan Senin Sore Ini
Tahun lalu, Arab Health diikuti sebanyak 3.746 ekshibitor dari 70 negara dengan jumlah negara peserta sebanyak 35 negara.
Tahun ini, peserta yang turut berpartisipasi lebih dari 4.000 ekshibitor yang berasal dari 37 negara dan diharapkan dapat dikunjungi oleh lebih dari 130 ribu tenaga profesional kesehatan dari 163 negara.
Terdapat 10 perusahaan Indonesia yang ikut dalam pameran tersebut, yaitu PT. Arista Latindo, CV Beauty Kasatama, PT Graha Teknomedika, CV. Global International, PT. Lestari Dini Tunggul, PT Sugih Instrumendo Abadi, PT Tesena Inovindo, PT Trimitra Garmedindo Interbuana, PT Jayamas Medica Industri, serta PT Oneject Indonesia
Produk-produk alat kesehatan RI yang dipamerkan dalam pameran tersebut di antaranya latex, nitrile, vinyil disposable, examination gloves, alcohol swabs, face mask, under pads, diapers, disposable surgical mask, underpad doctor cap, nurse cap, surgical glove, dan shoes cover. (T/P008/P001)
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)