Jakarta, MINA – Pemerintah Indonesia mengimbau India dan Pakistan untuk menahan diri serta mengedepankan dialog dalam menyelesaikan krisis yang tengah berlangsung antara kedua negara.
Imbauan tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyusul serangan udara yang dilakukan India ke wilayah Pakistan pada Rabu (7/5) dini hari.
“Pemerintah Indonesia terus mengamati perkembangan situasi antara India dan Pakistan. Indonesia mendorong kedua pihak dapat menahan diri dan mengedepankan dialog dalam menyelesaikan krisis,” tulis pernyataan resmi Kemlu RI yang disampaikan melalui platform X.
Kemlu RI juga memberikan peringatan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini berada di India dan Pakistan agar tetap waspada dan menghindari lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi sasaran konflik.
Baca Juga: Ustaz Yahya Waloni Wafat di Makassar Saat Khutbah Jumat Idul Adha
“Untuk WNI di kedua negara agar tetap waspada dan menghindari bepergian ke wilayah terdampak dan tempat-tempat yang mungkin menjadi sasaran,” tambah pernyataan itu.
Serangan India pada dini hari tadi menargetkan sembilan lokasi di Pakistan yang diklaim sebagai markas kelompok bersenjata. Serangan tersebut menyebabkan jatuhnya korban jiwa, termasuk warga sipil.
India menyebut operasi ini dengan nama “Operasi Sindoor”, diambil dari bubuk merah tradisional yang dipakai oleh perempuan India yang telah menikah.
Ketegangan ini meningkat setelah serangan mematikan yang terjadi di kota resor Pahalgam, Kashmir wilayah India, yang menewaskan 26 wisatawan. []
Baca Juga: Jumlah Hewan Qurban Meningkat, Ponpes Al-Fatah Siap Distribusikan Ribuan Kupon
Mi’raj News Agency (MINA)