Teheran, MINA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Susana Yembise, bertemu dengan Menteri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Iran, Mohammad Javad Azari Jahromi, di Tehran.
Keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI yang dikutip MINA, Senin (30/7), menjelaskan pertemuan tersebut membahas tentang kerja sama TIK dalam perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan.
Pada pertemuan itu Menteri Jahromi menyampaikan, Indonesia – Iran memiliki banyak kesamaan. Saat ini Iran sendiri tengah membangun infrastruktur digital economy. TIK juga merupakan sektor yang menjadikan isu gender sebagai salah satu isu utama dimana pemanfaatan TIK dalam perlindungan anak terhadap cyber threat misalnya merupakan bentuk perlindungan anak terhadap cyber space melalui pembuatan aplikasi khhusus untuk anak, agar anak lebih terlindungi sekaligus memperkuat pengawasan orangtua.
Sementara itu, Menteri Yohana menyampaikan, sekitar 126 juta dari 260 juta penduduk Indonesia adalah perempuan dan sekitar 60 juta lainnya adalah anak-anak.
Baca Juga: Di KTT G20 Brasil, Erdogan Tegaskan Pentingnya Gencatan Senjata di Gaza
Hal ini merupakan tugas dan tanggung jawab yang berat terutama menyangkut perlindungan anak dan perempuan serta dalam meningkatkan harkat dan martabat perempuan melalui pemberdayaan.
Menteri Yohana juga mengapresiasi Iran yang telah memperoleh penghargaan internasioal terkait penggunaan TIK dalam hal perlindungan anak.
Kedua belah pihak sepakat perlunya koordinasi antara lembaga dalam rangka mengoptimalkan TIK dalam hal perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan, merupakan tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan dan kewajiban negara untuk memberikan perlindungan terhadap anak dan perempuan.
Anak merupakan generasi mendatang yang akan menggantikan generasi sebelumnya,begitu pula perempuan perlu diberdayakan melalui pemanfaatan TIK secara maksimal terutama untuk menangkal pengaruh negatif penggunaan IT dan TIK.
Baca Juga: AS Sanksi Organisasi dan Perusahaan Israel Pendukung Kolonialisme
Pertemuan juga menyepakati untuk meningkatkan kerja sama sejalan dengan tiga prioritas Kementerian PPPA RI yaitu pertama, mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, kedua,mengakhiri kejahatan human trafficking dan ketiga, mengakhiri economic barriers terhadap perempuan. (R/R04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Konfirmasi Tolak Akses Wilayah Udara untuk Presiden Israel