Asmara, MINA- Indonesia dan Eritrea sepakat untuk membentuk “Indonesia-Eritrea Business Forum” sebagai wadah untuk lebih meningkatkan hubungan bilateral khususnya di bidang perdagangan dan Investasi. Hal itu disampaikan Duta Besar RI Untuk Sudan & Eritrea, Rossalis R. Adenan saat melakukan kunjungan kerja pada 1- 4 Desember 2019 juga untuk menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Eritrea.
Kunjungan tersebut juga telah dimanfaatkan oleh Dubes RI Khartoum untuk bertemu dengan Ketua KADIN Negara Eritrea, Menghes Samuel, anggota KADIN/pengusaha Eritrea Semere Petros dan GM Proyek Dam Gargara (Abubaker), manager Proyek Dam Gargara (Paulos) dan seorang pengusaha ekspor-impor Eritrea (Awal) dalam jamuan makan malam di sebuah restoran di kota Asmara.
Pada pertemuan tersebut antara lain telah dibahas peluang kerjasama perdagangan dan investasi Indonesia-Eritrea di sektor pertanian, pertambangan dan impor Eritrea dari Indonesia, terutama produk kebutuhan rumah tangga, makanan dalam kemasan (terutama kopi, teh dan bumbu-bumbuan), bahan bangunan dan suku cadangnya kendaraan. Peluang tersebut diharapkan dapat didukung oleh pihak-pihak terkait kedua negara sebagai wujud upaya bersama untuk menerjemahkan hubungan bilateral di bidang politik yang selama ini sudah terjalin dengan baik ke sektor ekonomi.
Sebagai langkah awal, kedua pihak sepakat untuk melakukan kontak secara berkala. Disamping itu, KBRI Khartoum juga akan mendorong para mahasiswa Eritrea untuk memanfaatkan program beasiswa baik S1,S2 sampai dengan S3 dari Pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Kedua pihak juga merencanakan untuk mengadakan promosi budaya bersama dengan menampilkan pertunjukan budaya dan tari2an dari Indonesia dengan berpartisipasi dalam festival kebudayaan yang setiap tahunnya diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Asmara. (L/K02/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi