Jakarta, MINA – Indonesia mengecam aksi teror di Pulwama, distrik di Jammu – Kashmir yang terjadi pada Kamis (14/2) lalu dan telah mengakibatkan 40 meninggal dan beberapa luka-luka.
Pernyataan tersebut secara resmi di sampaikan oleh Kementerian Luar Negeri RI melalui keterangan tertulis yang dikutip MINA pada Ahad (17/2).
“Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan duka cita mendalam dan solidaritas kepada korban dan keluarga korban akibat aksi teror tersebut,” kata Kemlu dalam peryataannya.
Sementara itu, sampai saat ini tidak ada informasi mengenai Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan tersebut.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Indonesia menegaskan kembali bahwa segala bentuk terorisme, adalah aksi kriminal dan tidak dapat dibenarkan apapun alasan dan motivasinya.
Indonesia akan senantiasa bekerja sama dengan masyarakat dunia untuk memerangi terorisme, ekstrimisme dan radikalisme serta menyelesaikan akar utama permasalahannya.
Berdasarkan data base Kedutaan Besar RI di New Delhi, jumlah WNI yang tercatat di India adalah sekitar 1.000 orang. (R/Sj/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa