Jakarta, 3 Rabi’ul Akhir 1437/13 Januari 2015 (MINA) – Pemerintah RI mengecam keras terjadinya aksi pemboman dengan menggunakan bom truk di pusat pelatihan kepolisian di Kota Zliten, Libya Barat.
Aksi pemboman tersebut menewaskan 47 orang dan melukai sekitar 150 orang, demikian rilis resmi Kementrian Luar Negeri RI yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Bom itu meledak ketika ratusan calon polisi berkumpul di fasilitas pelatihan polisi Kota Zliten, Kamis (7/1) lalu.
Kementerian Luar Negeri RI, Selasa (12/1), Pemerintah RI juga menyampaikan simpati dan belasungkawa kepada Pemerintah dan rakyat Libya, khususnya kepada keluarga korban tewas dan luka.
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
Kemlu menyatakan, Pemerintah RI terus mengikuti perkembangan situasi di Libya secara seksama dan mendukung setiap proses politik yang memungkinkan seluruh komponen bangsa di Libya untuk menentukan masa depannya sendiri secara demokratis.(T/P008/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung