Jakarta, MINA – Indonesia mengecam keras dipublikasikannya kembali kartun Nabi Muhammad oleh tabloid satir Perancis Charlie Hebdo.
Selain itu, Indonesia juga mengecam tindakan pembakaran Al-Quran yang terjadi di Swedia dan Denmark beberapa waktu lalu.
“Indonesia mengecam keras semua tindakan yang tidak bertanggung jawab ini provokati dan telah melukai ratusan juta umat Muslim di dunia,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam taklimat media daring, Jumat (4/9).
Menurutnya, semua tindakan tersebut tidak hanya bertentangan dengan prinsip dan nilai demokrasi, namun juga berpotensi menyebabkan perpecahan antar umat beragama di tengah dunia yang memerlukan persatuan untuk menanggulangi pandemi covid-19.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Kementerian Luar Negeri RI juga telah memanggil Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Swedia dan Norwegia di Jakarta, terkait pembakaran Al-Quran di kedua negara tersebut.
Al-Quran dibakar oleh pendukung pemimpin rasis Denmark Rasmus Paludan, pemimpin kelompok Anti-Islam Tight Direction (Stram Kurs), di Malmo, Swedia, pada Jumat (28/8).
Pembakaran Al-Quran dan penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW juga dilakukan kelompok orang yang menamakan diri Stop Islamization of Norway di dekat parlemen Norwegia pada Sabtu (29/8).
Aksi itu menuai kecaman berbagai komunitas Muslim di dunia. Termasuk di Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang bermarkas di Jeddah dan Al Azhar Mesir. (L/RE1/RS1)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)