Jakarta, MINA – Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan terbaru Zionis Israel di Jalur Gaza pada Selasa (18/3) dini hari yang menyebabkan setidaknya 232 warga sipil syahid, termasuk anak-anak dan wanita di tengah Bulan Suci Ramadan.
“Indonesia mengecam keras serangan terbaru Israel ke Gaza yang telah menewaskan setidaknya 232 warga sipil, termasuk anak-anak, di Bulan Suci Ramadan,” tulis pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI di X.
Kemlu menambahkan, serangan tersebut semakin memperburuk situasi yang sudah tegang, dengan mengancam gencatan senjata dan mengganggu prospek negosiasi perdamaian yang mengarah pada Solusi Dua Negara.
Pemerintah Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB dan komunitas internasional untuk segera mengambil langkah nyata guna menghentikan serangan Israel.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Alokasi Anggaran Madrasah untuk Cerdaskan Anak Bangsa
“Kami juga menyerukan semua pihak untuk memulihkan gencatan senjata demi mencegah lebih banyak korban sipil,” lanjut Kemlu dalam pernyataannya.
Indonesia kembali menegaskan posisinya yang konsisten, bahwa penghentian pendudukan ilegal Israel adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil dan abadi di kawasan tersebut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kabar Gembira Warga Jabar, Gubernur Umumkan Penghapusan Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor