Jakarta, MINA – Pemerintah Indonesia mengecam Israel yang berupaya untuk melemahkan kesepakatan gencatan senjata dengan melanggar ketentuan awal, secara sepihak menuntut perpanjangan fase pertama, serta menghindari pembahasan fase kedua.
Karena tindakan tersebut semakin memperburuk situasi di Gaza dan menghambat proses perdamaian yang tengah diupayakan.
“Indonesia mengecam tindakan Israel yang menghalangi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza dan menjadikannya sebagai alat tawar dalam perundingan gencatan senjata merupakan bentuk kejahatan perang serta pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional dan hak asasi manusia,” demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, dikutip Selasa (4/3).
Indonesia juga mendesak komunitas internasional untuk segera mengambil langkah tegas dengan memberikan tekanan kepada Israel agar memperbolehkan pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan.
Baca Juga: Mendikdasmen Umumkan Sistem Penerimaan Murid Baru
Selain itu, Indonesia menyerukan agar negosiasi fase kedua gencatan senjata segera dilanjutkan sesuai dengan kesepakatan yang telah dicapai.
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap perdamaian dunia, Indonesia menegaskan kembali dukungannya bagi Solusi Dua Negara sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil, abadi, dan berkelanjutan di kawasan.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintah Ajak Masyarakat Peduli Kesehatan Pendengaran
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur