Jakarta, MINA – Indonesia kembali mendatangkan vaksin COVID-19 buatan perusahaan farmasi asal Cina, Sinovac Life Sciences Co. Ltd, tahap keempat dengan jumlah sebesar 10 juta dosis dalam bentuk bahan baku dengan tambahan overfilled sebanyak 1 juta dosis.
Vaksin tersebut diterbangkan dari Beijing menuju Indonesia dengan menggunakan maskapai Singapore Airlines SQ 080. Demikian keterangan yang dikutip MINA Selasa (2/2).
Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, kedatangan vaksin telah memberikan optimisme bagi Indonesia.
“Hingga kemarin kita berhasil melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 509 ribu tenaga kesehatan. Mereka, para tenaga kesehatan, menunjukan antusiasme yang luar biasa saat vaksinasi, menunjukan optimis tinggi terhadap keamanan dan manfaat vaksin,” katanya.
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
Ia menegaskan, vaksinasi sangat penting untuk menciptakan kekebalan kelompok. Ketika kekebalan kelompok telah terbentuk, maka masyarakat yang tidak bisa menerima vaksin, tetap akan terlindungi.
“Kami optimis, target vaksinasi Covid-19 terhadap 1,5 juta tenaga kesehatan akan tercapai pada akhir Februari 2021,” ujarnya.
Nadia pun menegaskan bahwa Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi, semua reaksi masih bersifat ringat, tidak ada yang serius.
“Kami juga mengimbau agar masyarakat jangan sampai lengah, tetap disiplin dan patuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (R/SH/RI-1)
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam
Mi’raj News Agency (MINA)