Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

INDONESIA KEMBALI JADI ANGGOTA DEWAN BADAN PANGAN DAN PERTANIAN DUNIA (FAO)

Rana Setiawan - Senin, 15 Juni 2015 - 12:46 WIB

Senin, 15 Juni 2015 - 12:46 WIB

886 Views

(Sumber: FAONews)

FAO-300x300.png" alt="(Sumber: FAONews)" width="300" height="300" /> (Sumber: FAONews)

Roma, 28 Sya’ban 1436/15 Juni 2015 (MINA) –Indonesia kembali dikukuhkan dalam sidang pleno Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) menjadi anggota Dewan FAO untuk periode 2015-2018, secara resmi dimulai terhitung berakhirnya pelaksanaan konferensi ke-39 FAO.

Pengukuhan Indonesia itu digelar danesia  itu li Me Dunia (FAO)pada hari ke-7 pelaksanaan konferensi ke-39 FAO di Roma, Itali, demikian disampaikan Royhan N. Wahab, Sekretaris Pertama Multilateral pada KBRI Roma sebagaimana keterangan pers kemlu yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (15/6).

Menurut Royhan, sebanyak 119 negara anggota FAO hadir dalam sidang pleno tersebut. Indonesia menjadi salah satu dari enam wakil negara dari Asia yang dikukuhkan menjadi anggota Dewan.

Secara terpisah, Sekjen Kementerian Pertanian Hari Priyono yang memimpin Delegasi RI dalam pelaksanaan Konferensi ke-39 FAO di Roma tersebut menyampaikan keberadaan Indonesia sebagai anggota Dewan FAO sangat penting.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Ia menyatakan kesempatan Indonesia sebagai anggota Dewan FAO akan lebih memberikan kesempatan kepada Indonesia untuk lebih berkontribusi dalam perumusan berbagai kebijakan global di bidang ketahanan pangan, nutrisi dan pembangunan pertanian berkelanjutan yang sesuai dengan kepentingan nasional.

Tazwin Hanif, Minister Counsellor Multilateral pada KBRI Roma menyampaikan, Indonesia sebelumnya masuk sebagai anggota Dewan FAO pada tahun 2012-2014 lalu. Posisi Indonesia kemudian digantikan oleh Malaysia.

Menurut Tazwin, kembali masuknya Indonesia sebagai salah satu anggota Dewan FAO untuk periode 2015-2018 menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari negara-negara Asia terhadap peran Indonesia dalam salah satu organ penting di tubuh FAO tersebut.

Indonesia pada periode semester pertama tahun 2015 menjadi Ketua Kelompok Regional Asia di FAO.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

“Peran dan kepemimpinan Indonesia sebagai ketua kelompok inilah yang selama ini berhasil mendapatkan kepercayaan dan dinilai positif oleh negara anggota lainnya,” ujar Tazwin.

Lebih lanjut, Tazwin mengatakan, keanggotaan Indonesia pada Dewan FAO dinilai sangat strategis mengingat Dewan FAO merupakan organ tertinggi dalam tubuh FAO di bawah Konferensi yang memutuskan berbagai keputusan penting guna mencapai sasaran-sasaran strategis FAO sebagai badan pangan dan pertanian dunia.

Dewan FAO merupakan badan eksekutif di bawah Konferensi yang memiliki fungsi melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap berbagai urusan FAO, termasuk penentuan program dan anggaran kerja, urusan administrasi, keuangan, maupun berbagai urusan hukum.

Berdasarkan aturan FAO, dan guna mendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan FAO dapat membentuk komite kerja seperti Komite Program, Komite Keuangan, serta Komite untuk Urusan Hukum dan Konstitusi. (T/R05/R02)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Timur Tengah
Indonesia
Kolom