Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Akan Kirim Bantuan ke Pakistan

Rana Setiawan - Ahad, 25 September 2022 - 21:48 WIB

Ahad, 25 September 2022 - 21:48 WIB

29 Views

Jakarta, MINA – Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mengirimkan bantuan logistik dan peralatan kepada korban banjir bandang Pakistan. Bantuan itu untuk mendukung upaya percepatan penanganan banjir bandang yang telah merenggut nyawa lebih dari 1.000 jiwa.

Dalam rilis Info Publik.id dikutip MINA, Ahad (25/9), adapun pemberian bantuan tersebut merupakan arahan langsung Presiden Joko Widodo sebagai bentuk dukungan kemanusiaan Indonesia kepada saudara-saudara yang tertimpa musibah di ‘Negeri Seribu Cahaya’.

Rencananya bantuan tersebut akan dilepas secara resmi oleh Presiden Joko Widodo dari Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan maskapai Garuda Indonesia pada Senin (26/9).

Pemerintah Indonesia melalui BNPB akan mengirimkan 11 jenis barang, seperti dari tenda pengungsi, lampu air garam, tikar, matras, selimut, baju anak, baju dewasa, kantong tidur, kelambu, peralatan tes antigen, peralatan kebersihan dan genset 2 kilo volt ampere.

Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis

Guna memastikan kualitas dan kuantitas dukungan yang akan dikirim telah memadai dan sesuai kebutuhan, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bersama Deputi Bidang Penanganan Darurat, Mayjen TNI Fajar Setyawan, Kepala Biro Umum dan SDM BNPB Eny Supartini dan Staf Khusus BNPB, melakukan pemeriksaan barang logistik di gudang penyimpanan BNPB berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (23/9).

Kepala BNPB memeriksa dan melihat seluruh barang yang akan diberikan telah memadai dan sesuai dengan kebutuhan.

Kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses distribusi dan pengiriman, Suharyanto meminta untuk memperhatikan betul kondisi barang secara detil termasuk jumlahnya agar tidak kelebihan muatan dan tetap terjaga kualitasnya.

Sementara itu, Mayjen TNI Fajar Setyawan mengatakan, proses penggudangan telah dilakukan BNPB sejak 16 September 2022.

Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia   

Fajar menjelaskan, sampai saat ini sudah ada pengiriman hingga 50 persen dari total yang ada di gudang BGR menuju gudang transit di Bandara Halim Perdanakusuma.

“Sudah ada pengiriman 50 persen dari total yang ada di Gudang BGR menuju Bandara Halim Perdanakusuma dalam rangka packing dari pihak Garuda Indonesia,” jelas Fajar.

Fajar memastikan, proses distribusi dari gudang, pengemasan ulang sampai siap kirim secara keseluruhan akan ditargetkan selesai pada Ahad (25/9).

Selain itu, dukungan juga berasal dari lintas Kementerian/Lembaga termasuk komponen pentaheliks, Non-Goverment Organisation, Badan Usaha Milik Negara maupun pihak swasta.

Baca Juga: Banjir di Makasar Rendam Rumah Dinas Gubernur dan Kapolda

“Dua skema. Satu dari Pemerintah Indonesia memberikan bantuan dari non pemerintah memberikan bantuan juga, baik itu dari NGO, BUMN, maupun pihak swasta. Semua saling bahu membahu untuk meringankan beban masyarakat yang ada di Pakistan,” pungkas Fajar.(R/R1/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Angkatan Kedua, Sebanyak 30 WNI dari Suriah Kembali ke Tanah Air

Rekomendasi untuk Anda

BNPB: Sepuluh Jembatan Terputus Akibat Banjir dan Longsor Sukabumi (foto: BNPB)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
BNPB: Sepuluh Jembatan Terputus Akibat Banjir dan Longsor Sukabumi (foto: BNPB)
Indonesia
Indonesia
Indonesia