Jakarta, MINA – Pemerintah Republik Indonesia (RI) secara resmi mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk warga sipil yang menjadi korban konflik Palestina dan Sudan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi sejumlah menteri, melepas keberangkatan bantuan kemanusiaan dari segenap Bangsa Indonesia itu secara langsung pada pukul 07.30 WIB, Rabu (3/4).
Bantuan senilai Rp 30 miliar itu diterbangkan menggunakan pesawat udara Garuda Indonesia dari BaseOps SUMA 1 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
“Kita turut prihatin atas peristiwa kemanusiaan yang terjadi di Gaza dan konflik internal di Sudan yang menimbulkan banyak korban. Karena itu untuk kesekian kalinya kita kembali untuk melakukan misi kemanusiaan, mengirim bantuan ke Mesir dan Sudan untuk membantu saudara kita yang membutuhkan bantuan,” kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma.
Baca Juga: Masa Tenang Pilkada 2024 Dimulai Hari Ahad Ini
“Bantuan yang dikirimkan hari ini senilai kurang lebih Rp30 miliar berupa obat obatan dan peralatan kesehatan, dan juga bantuan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di lapangan sesuai dengan permintaan dari pemerintah Mesir dan Sudan,” jelasnya.
Adapun pengiriman ke Kairo Mesir akan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Sedangkan untuk delegasi ke Port of Sudan, akan dipimpin oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.
“Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Gaza dan di Sudan,” kata Jokowi.
Pemberian bantuan bermula saat Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menerima nota diplomatik dari Mesir dan Sudan perihal permohonan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat di sana yang sedang menghadapi konflik dan wabah penyakit.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Berawan Tebal Akhir Pekan Ini
Dalam nota tersebut, Pemerintah Mesir mengharapkan bantuan Pemerintah Indonesia untuk penanganan pengungsi warga Palestina yang masuk ke wilayah Mesir, sekitar Rafah Mesir (Gurun Sinai Utara), akibat adanya invasi Israel ke wilayah Gaza, Palestina.
Sejak 7 Oktober-1 April 2024, korban invasi Israel di wilayah Gaza berjumlah 32.845 orang meninggal dunia, 75.397 orang luka, dan 8.100 orang hilang, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.
Sementara itu, Sudan mengumumkan setidaknya ada 2.525 kasus dugaan diare atau kolera cair akut yang diderita masyarakat setempat, sehingga membutuhkan peralatan medis. Jika tidak segera ditangani, jumlahnya akan semakin meningkat.
Atas dasar kemanusiaan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan berdasarkan arahan Presiden Jokowi, Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan kepada Mesir dan Sudan berupa barang-barang sesuai dengan daftar permintaan yang diajukan oleh masing-masing negara, dengan nilai bantuan sebesar satu juta dolar AS atau sekitar Rp 15 miliar per negara. (R/Ai/RI-1)
Baca Juga: Hikmah Kisah Maryam, Usaha Maksimal untuk Al-Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perintah Membaca Sebelum Bebaskan Al-Aqsa