Indonesia Kontributor Terbesar Ke-10 Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB

Foto: Puspen TNI
Foto: Puspen

Jakarta, 13 Jumadil Akhir 1437/22 Maret 2016 (MINA) – berhasil menjadi kontributor terbesar ke-10 pasukan Pemeliharaan Perdamaian dari 124 negara penyumbang pasukan.

Capaian penting ini tercatat dalam Daftar Peringkat Negara Kontributor Pasukan ke Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB yang diterbitkan PBB pada 17 Maret 2016, demikian rilis resmi Kementrian Luar Negeri RI, yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (22/3).

Indonesia saat ini menugaskan 2.843 personel TNI dan POLRI yang bertugas di 10 Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB, yaitu UNIFIL (Lebanon), UNAMID (Darfur,Sudan), MINUSCA (Repubik Afrika Tengah), MONUSCO (Republik Demokratik Kongo), MINUSMA (Mali), MINURSO (Sahara Barat), MINUSTAH (Haiti), UNMIL (Liberia), UNMISS (Sudan Selatan), dan UNISFA (Abyei, Sudan).

Kontribusi pasukan Indonesia ke Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan wujud pelaksanaan mandat Konstitusi yang mengamanatkan Indonesia untuk “ikut melaksanakan ketertiban dunia”.

Pengiriman pasukan perdamaian PBB juga merupakan instrumen pencapaian politik luar negeri sekaligus sebagai sarana peningkatan kapasitas dan profesionalisme personel TNI dan POLRI.

Capaian ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Vision 4.000 Peacekeepers yang tertuang dalam RPJMN (2015-2019).

Sejalan dengan visi tersebut, Indonesia akan terus memperkuat langkah-langkah untuk merealisasikan pengiriman satu batalyon komposit (800 personel), satu Formed Police Unit (140 personel) personel dan 100 Individual Police Officers pada tahun 2016, sebagai bagian dari pledge kontribusi yang disampaikan Wakil Presiden RI pada Leaders’ Summit on Peacekeeping di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-70 tahun 2015 di New York, Amerika Serikat.(T/P008/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.