New York, MINA – “Tahun ini Indonesia dan Kroasia rayakan 25 tahun hubungan diplomatik dan kedua negara bertekad memperkuat kerja sama di bidang, ekonomi dan inter-faith,” demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi setelah pertemuan bilateral dengan Deputi Perdana Menteri dan Menteri Urusan Luar Negeri dan Eropa Republik Kroasia, Marija Pejčinović Burić di sela-sela Sidang Majelis Umum ke-72 PBB di New York, Amerika Serikat.
Pertemuan ini merupakan pertemuan pertama Menlu Retno sejak Menlu Marija dilantik. Lebih lanjut kedua Menlu juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan hubungan perdagangan dan investasi, pendidikan dan sosial budaya, demikian keterangan pers Kemlu RI yang diterima MINA, Selasa (19/9).
“Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan perdagangan adalah dengan menggali potensi komoditas dagang, memfasilitasi pertemuan antara pelaku bisnis kedua negara dan meningkatkan partisipasi pada promosi perdagangan” ujar Menlu Retno.
Menlu Retno juga menyambut baik tawaran Kroasia untuk menjadikan Kroasia sebagai “pintu masuk” bagi produk/komoditi Indonesia ke pasar Uni Eropa. Dalam kaitan ini, Menlu RI juga menyampaikan undangan kepada pebisnis Kroasia untuk ikut serta dalam Trade Expo Indonesia 2017 yang akan diadakan di BSD City, 10-15 Oktober 2017.
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Isu penting lainnya adalah keinginan untuk meningkatkan kerja sama di bidang dialog antar-iman (interfaith). Walaupun Kroasia merupakan negara mayoritas agama Kristen, sekitar 2% dari penduduknya merupakan umat Islam.
Kroasia memuji kemajuan Indonesia dalam mengembangkan toleransi melalui dialog antar-iman. Dalam kaitan ini, dialog ini merupakan salah satu langkah yang juga ingin dilakukan guna terus mendorong kerukunan antar agama di Krosia.
“Indonesia memiliki kerja sama inter-faith dengan berbagai negara dan menyambut baik keinginan Krosia untuk lakukan kerja sama interfaith,” kata Menlu Retno.
Kroasia merupakan mitra dagang Indonesia terbesar ke-7 di kawasan Eropa Timur dan Tenggara. Total perdagangan kedua negara pada tahun 2016 adalah US$ 62.88 juta dengan surplus untuk Indonesia sebesar US$ 35.3 juta. Tercatat jumlah WNI di Kroasia sebanyak 51 orang dan jumlah wisatawan Kroasia ke Indonesia sebanyak 2.504 orang.(R/R04/P2)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza