Jakarta, MINA – Indonesia mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan militer Israel di Gaza hingga mengakibatkan meninggalnya puluhan masyarakat sipil, termasuk anak-anak.
“Indonesia mengutuk keras serangan yang dilakukan Israel di Gaza yang telah mengakibatkan tewasnya masyarakat sipil, termasuk anak – anak,” cuit Kementerian Luar Negeri RI di Twitter, Senin (8/8).
Agresi militer yang dilakukan Israel di Gaza sejak Jumat (5/8) Agresi ini telah menewaskan 43 warga Palestina, 15 di antaranya anak-anak, dan lebih dari 300 terluka.
Indonesia mendorong PBB segera mengambil langkah nyata untuk menghentikan tindakan kekerasan dan agresi tersebut guna menghindari semakin banyaknya korban serta memburuknya situasi.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Perjanjian gencatan senjata yang ditengahi Mesir mengakhiri agresi tiga hari agresi Israel di Gaza mulai Ahad (7/8) pukul 23:30 waktu setempat.
Sebuah pernyataan Mesir mengatakan, “Dalam konteks keinginan Mesir untuk mengakhiri ketegangan saat ini di Jalur Gaza, Mesir telah mengintensifkan kontaknya dengan semua pihak untuk menahan eskalasi saat ini, dan mengingat kontak tersebut, Mesir menyerukan gencatan senjata yang komprehensif dan timbal balik, pukul 23:30 (waktu Palestina) pada 7 Agustus 2022.” Demikian dikutip dari Wafa.
“Mesir sedang mengerahkan upaya untuk membebaskan tahanan Khalil Awawda dan memindahkannya untuk perawatan, serta bekerja untuk membebaskan tahanan Bassam al-Saadi sesegera mungkin,” tambah pernyataan itu. (R/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah