Jakarta, MINA – Indonesia mengutuk keras blokade dan perusakan yang dilakukan oleh warga sipil Israel terhadap bantuan kemanusian dari masyarakat internasional bagi warga Palestina di Jalur Gaza.
Pemerintah Indonesia juga mengecam pembiaran yang dilakukan oleh aparat keamanan Israel terhadap tindakan perusakan tersebut.
“Membuktikan posisi Israel yang terus mencoba menghalangi dengan berbagai cara penyaluran bantuan kemanusiaan bagi rakyat Gaza,” tulis pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI di platform media sosial X, Kamis (16/5).
“Tindakan tersebut seharusnya ditindak dengan tegas dan dipastikan tidak terulang lagi,” tambahnya.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
Kemlu RI mendesak Dewan Keamanan PBB untuk memastikan jaminan dari Israel bagi kelancaran pemberian bantuan kemanusiaan, guna mencegah memburuknya bencana kemanusiaan di Gaza.
“Jaminan kelancaran bantuan kemanusiaan sangat penting,” tegasnya.
Pernyataan Kemlu itu muncul setelah beredar kabar aksi pemukim Israel yang mencegat truk bantuan makanan menuju Gaza, Senin (13/5). Dalam video yang beredar di media sosial, salah satu truk terbuka terlihat membawa ratusan kardus mie instan produk Indonesia.
Para pemukim Israel melempar dan menggulingkan kardus-kardus itu ke jalanan. Tidak ada upaya pencegahan dari aparat keamanan, warga terus menghancurkan hingga menginjak-injak bantuan tersebut.
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
Belum ada informasi apakah truk itu mengangkut bantuan dari Indonesia atau bukan. Namun, dari beberapa video yang beredar, wujud kardus dan bungkus mie instan yang terlihat sedikit berbeda dengan yang diproduksi di Indonesia.
Selain di Indonesia, mi instan populer ini juga diproduksi di puluhan pabriknya di luar negeri, termasuk di Timur Tengah. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama