Kairo, 12 Rabi’ul Awwal 1438/12 Desember 2016 (MINA) – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo, Mesir, mengutuk peristiwa serangan bom terhadap kapel katedral di wilayah Abbasiyah pada Ahad (11/12) sekitar pukul 10.30 waktu setempat lalu.
Pemerintah Indonesia menyampaikan simpati dan belasungkawa kepada Pemerintah dan rakyat Mesir, khususnya korban dan keluarga korban, demikian keterangan pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (12/12).
Sumber-sumber setempat melaporkan, ledakan bom pada kejadian menyebabkan setidaknya 25 orang meninggal dan puluhan orang luka-luka. Sampai saat ini tidak ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban serangan teror tersebut.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Menurut data Kementerian Luar Negeri, terdapat 5.513 WNI yang tinggal di Mesir. Sebagian besar tinggal di Kairo dan sekitarnya.
Hingga hari ini, KBRI di Kairo, terus memantau perkembangan dan melakukan koordinasi dengan otoritas terkait di Mesir.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menghimbau WNI yang berada di Mesir untuk mematuhi pengaturan otoritas keamanan setempat, dan menghindari pusat-pusat keramaian yang dapat menjadi target. (L/ima/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza