Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Kutuk Serangan di Ankara

Nidiya Fitriyah - Senin, 14 Maret 2016 - 20:35 WIB

Senin, 14 Maret 2016 - 20:35 WIB

273 Views ㅤ

Turkey_map

Foto: Kemlu

Jakarta, 5 Jumadil Akhir 1437/14 Maret 2016 (MINA) – Indonesia mengutuk serangan bom yang terjadi di kawasan Kızılay, Pusat Kota Ankara, Ahad (13/3).

Hingga pukul 23.00 waktu setempat, serangan tersebut dilaporkan telah menyebabkan korban 34 orang meninggal dan 125 orang korban luka-luka.

Pemerintah dan Rakyat Indonesia menyampaikan simpati dan duka cita yang mendalam kepada Pemerintah dan Rakyat Turki khususnya kepada korban dan keluarga korban, demikian rilis resmi Kementerian Luar Negeri RI, yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Hingga siaran pers ini dikeluarkan, KBRI Ankara belum mendapat informasi adanya korban WNI, namun KBRI Ankara terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Turki untuk mendapatkan informasi lebih jauh.

Baca Juga: Erupsi Ganda Gunung Semeru, Warga Diimbau Jauhi Besuk Kobokan

Berdasarkan catatan KBRI Ankara, terdapat 1.553 WNI di Turki yang sebagian besar bekerja di sebagai pekerja professional dan mahasiswa.

KBRI Ankara telah menghimbau WNI di Turki untuk tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan situasi serta menghindari pusat-pusat keramaian yang rawan  menjadi sasaran serangan.

Bagi warga negara Indonesia yang memerlukan informasi dapat menghubungi nomor hotline KBRI Ankara  yakni +905321352298 dan +905338120760.(T/P008/R05)

 

Baca Juga: Mengenang Tragedi Titanic, Refleksi Kemanusiaan dalam Cahaya Iman

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Militer Israel Akui Serangan ke RS Al-Ahli di Gaza, Hancurkan Ruang Bedah dan ICU

Rekomendasi untuk Anda