Jakarta, 5 Jumadil Akhir 1437/14 Maret 2016 (MINA) – Indonesia mengutuk serangan bom yang terjadi di kawasan Kızılay, Pusat Kota Ankara, Ahad (13/3).
Hingga pukul 23.00 waktu setempat, serangan tersebut dilaporkan telah menyebabkan korban 34 orang meninggal dan 125 orang korban luka-luka.
Pemerintah dan Rakyat Indonesia menyampaikan simpati dan duka cita yang mendalam kepada Pemerintah dan Rakyat Turki khususnya kepada korban dan keluarga korban, demikian rilis resmi Kementerian Luar Negeri RI, yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Hingga siaran pers ini dikeluarkan, KBRI Ankara belum mendapat informasi adanya korban WNI, namun KBRI Ankara terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Turki untuk mendapatkan informasi lebih jauh.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Berdasarkan catatan KBRI Ankara, terdapat 1.553 WNI di Turki yang sebagian besar bekerja di sebagai pekerja professional dan mahasiswa.
KBRI Ankara telah menghimbau WNI di Turki untuk tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan situasi serta menghindari pusat-pusat keramaian yang rawan menjadi sasaran serangan.
Bagi warga negara Indonesia yang memerlukan informasi dapat menghubungi nomor hotline KBRI Ankara yakni +905321352298 dan +905338120760.(T/P008/R05)
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat