Jakarta, MINA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan terbaru militer pendudukan Israel terhadap penampungan pengungsi PBB di Khan Younis, Jalur Gaza.
“Indonesia mengutuk sekeras-kerasnya serangan Israel terhadap fasilitas penampungan PBB di Khan Younis, Gaza, yang telah memakan korban jiwa,” tulis Kemlu RI di X, Kamis (25/1).
Sebuah pusat pelatihan PBB di kota besar Khan Younis di selatan Gaza diserang oleh pasukan Israel dan terbakar pada Rabu (24/1), sedikitnya sembilan orang syahid, kata seorang pejabat PBB.
“Dua peluru tank menghantam gedung yang menampung 800 orang, menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai 75 lainnya,” kaya Thomas White, Direktur Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) di Gaza, menulis di X seperti dikutip dari Xinhua.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Serangan tersebut menambah daftar pelanggaran yang terus dilakukan Israel terhadap hukum internasional.
Sejak 7 Oktober 2023, tentara pendudukan Israel terus melanjutkan agresi militernya baik darat maupun udara di Jalur Gaza. Pesawat-pesawat tempur dan tank menghancurkan rumah sakit, gedung, menara dan rumah-rumah warga sipil Palestina.
Agresi berkelanjutan pendudukan Israel terhadap Gaza menyebabkan kematian 25.700 martir dan melukai 63.740 orang, selain itu lebih dari 85 persen atau sekitar 1,9 juta orang terpaksa mengungsi. (T/RE1/R1)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)