Jakarta, MINA – Sejumlah investor Jepang di sektor industri masih berminat untuk terus menanamkan modalnya di Indonesia, lantaran kondisi ekonomi, politik dan keamanan yang masih stabil dan kondusif.
Hal itu disampaikan Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto usai melakukan pertemuan dengan para pengusaha Jepang yang tergabung dalam Keidanren di Tokyo pada Rabu (29/5) yang dipimpin oleh Vice Chairman Keidanren Kobayashi Ken.
Pada pertemuan tersebut, Menperin didampingi Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Harjanto serta Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin Putu Juli Ardika.
Menurut Menperin, pemerintahan juga mendorong upaya peningkatan investasi sektor industri di Indonesia, terutama yang berorientasi ekspor dan sebagai substitusi impor.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Guna menarik investor, pemerintah juga menjalankan berbagai program secara masif untuk membangun kualitas sumber daya manusia sesuai kebutuhan di era industri 4.0.
“Kami melihat investasi Jepang merupakan jangka panjang. Apalagi, kedua negara selama ini telah menjadi mitra strategis dalam menjalin kerja sama ekonomi yang saling komprehensif,” jelasnya.
Jepang merupakan investor terbesar kedua di Indonesia sepanjang tahun 2018, dengan nilai investasi mencapai USD4,9 miliar atau 16,7 persen dari total penanaman modal asing (PMA).
Ia menambahkan, Jepang adalah salah satu kisah sukses dari para investor yang ingin terus menanamkan modalnya di Tanah Air. Contohnya di sektor industri otomotif, sejumlah produsen Jepang skala global telah menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik hingga ekspor.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
“Di Jawa Barat ada kawasan Bekasi, Karawang, dan Purwakarta (Bekapur) yang dijuluki Detroit-nya Indonesia karena di sana ada para investor Jepang, terutama sektor industri otomotif yang menjadi key driver,” imbuhnya.
Berdasarkan survey US News, yang telah mengidentifikasi 20 negara sebagai tujuan investasi terbaik di tahun 2018, Indonesia berada di urutan ke-2 negara terbaik untuk berinvestasi.
Sementara itu, Kobayashi Ken menyampaikan, saat ini Jepang menduduki peringkat ketiga untuk investasi di Indonesia.
“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Indonesia terhadap bisnis perusahaan Jepang di Indonesia, termasuk di sektor infrastruktur,” ujarnya.
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon
Selanjutnya, Keidanren sepakat dengan Menteri Perindustrian untuk membahas lebih mendalam mengenai peluang-peluang investasi di Indonesia di masa mendatang. (R/R10/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah untuk Santri di Kalteng