Manado, 19 Jumadil Akhir 1436/8 April 2015 (MINA) – Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin mengatakan, di samping sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia juga merupakan negara dengan perguruan tinggi Islam terbanyak di dunia.
“Indonesia memiliki PTAI tidak kurang dari 686, belum perguruan tinggi umum,” kata Lukman Hakim Saefuddin saat memberikan sambutan pada Kuliah Umum dan Pembukaan Rapat Kerja IAIN Manado, Rabu.
Lukman mengatakan, pihaknya optimis dengan jumlah PTAI yang banyak itu, Indonesia dapat menjadi kiblat dunia pendidikan Islam rahmatan lilalamin, demikian sebagaimana siaran pers resmi Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Sudah saatnya Indonesia menjadi kiblat dalam melihat Islam yang diimplementasikan,” kata Menteri Agama.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
Oleh sebab itu, Lukman meminta perubahan STAIN menjadi IAIN Manado tersebut dapat memberikan perubahan besar bagi masyarakat, khususnya di Sulawesi Utara.
Menurutnya, IAIN bukan semata-mata lembaga pendidikan untuk menghasilkan sarjana-sarjana saja, tetapi juga harus bisa menjadi tonggak perubahan Islam di Indonesia.
“Sarjana-sarjana yang dihasilkan PTAI, harus dapat memperjuangkan perubahan Islam di seluruh dunia,” ujar Lukman.
Ia mengingatkan, pendiri bangsa ini mendirikan STAIN atau IAIN pada tahun 1960-an, tidak hanya sebagai media kaum santri untuk melakukan mobilitas vertikal tetapi juga untuk mengembangkan keilmuan lebih luas.
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Ia menambahkan, Setidaknya ada dua tugas pokok IAIN di Indonesia, yaitu: pertama, menjaga dan memelihara faham keislaman yang moderat, penuh dengan tasamuh, tawazzun, dan tidak ekstrim. Kedua, agar Islam di Indonesia bisa terjaga dan terpelihara ke-Indonesianya, tidak tercerabut dari konteks kebangsaannya.
Sebelumnya, Gubernur Sulut yang diwakili Sekda Siswa Rahmat Mokodongan mengucapkan selamat atas diresmikannya IAIN Manado.
“Bakudapa (selamat datang) di negeri Nyiur melambai Sulut,” katanya menyambut Menteri Agama. (T/P010/R05)
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)