Jakarta, MINA – Sebagai negara terdampak dari situasi global saat ini, Iran tetap menjadi negara pilihan Indonesia dalam menjalin kerja sama. Indonesia tetap berupaya memperkuat hubungan baik kedua negara, di antaranya melalui kerja sama ekonomi.
“Perlu upaya-upaya yang dilakukan untuk menghadapi situasi global yang terjadi. Saya harapkan (pembahasan) Trade Agreement Indonesia-Iran bisa dilanjutkan dan diimplementasikan,” kata Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin saat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Khoush Heikal Azad di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (4/12).
Lebih lanjut Wapres mengungkapkan bahwa peluang kerja sama antara kedua negara masih terbuka lebar. Pengusaha Indonesia juga menaruh minat untuk menjalin kerja sama dengan Iran dalam sejumlah bidang, antara lain dalam bidang kesehatan.
“Pengusaha Indonesia banyak berminat untuk melakukan kerja sama di dalam bidang kesehatan, terutama di bidang farmasi, upaya ini bisa kita teruskan dan ditindaklanjuti,” ujar Wapres.
Ia menambahkan bahwa Indonesia berkeinginan dapat berperan mendorong perdamaian di dalam suatu negara, sebagaimana yang saat ini tengah diupayakan di Afghanistan, maupun di antara negara Islam, seperti halnya antara Iran dan Saudi Arabia, yang merupakan sahabat bagi Indonesia. Ia pun berharap agar negara-negara Islam dapat berdamai dan bersatu.
“Kita ingin negara-negara Islam ini menjadi satu kekuatan besar di dunia, yang bisa membawa kebaikan dan rahmat bagi seluruh dunia,” pungkas Wapres. (R/R10/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah