Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Perlu Tingkatkan Kualitas Belajar Cakap Digital

Insaf Muarif Gunawan Editor : Widi Kusnadi - 3 jam yang lalu

3 jam yang lalu

0 Views

Webinar Literasi Digital untuk Segmen Pendidikan yang digelar Kemkominfo bersama Dinas Pendidikan Jambi, Senin (30/9/2024). (Foto: Kemkominfo)

Jambi, MINA – Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi Viki Azhar mengatakan, Indonesia perlu meningkatkan kualitas belajar dengan cakap digital.

”Kecakapan digital diharapkan mampu meningkatkan kualitas hasil belajar para peserta didik,” ucap Viki dalam Webinar Literasi Digital untuk Segmen Pendidikan yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, di Kabupaten Bungo, Senin (30/9).

Ia mengatakan, visi pendidikan Indonesia adalah mewujudkan Indonesia maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian sesuai Profil Pelajar Pancasila. Meski begitu, Indonesia mengalami krisis pembelajaran, dengan kualitas hasil belajar masih menjadi tantangan.

Dalam diskusi online bertajuk “Bikin Tugas Lebih Mudah Bila Cakap Digital”, Viki mengatakan, capaian kompetensi literasi dan numerasi per jenjang pendidikan di Indonesia masih memprihatinkan. Satu dari dua peserta didik belum mencapai kompetensi minimum literasi.

Baca Juga: Lima Ribu Personel Gabungan TNI Polri Siap Amankan Pelantikan DPR

“Sedangkan, dua dari tiga peserta didik belum mencapai kompetensi minimum numerasi. Literasi digital terkait kecakapan digital diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar,” jelas Viki.

Kecakapan digital, lanjut Viki, diyakini mampu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat.

Sejumlah sekolah yang menggelar nobar diskusi online di Kabupaten Bungo kali ini, antara lain: SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 8 Muara Bungo, SMPN 1 Jujuhan, SMPN 1 dan SMPN 3 Pelepat Ilir, SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 7, SMAN 8, dan SMAN 12 Muara Bungo.

Nobar webinar seperti digelar di Kabupaten Bungo, ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.

Baca Juga: Profil Singkat 12 Korban G30S PKI pada 1965

Sejak dimulai pada 2017, sampai dengan akhir 2023, program ini tercatat telah diikuti 24,6 juta orang. Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024.

Kecakapan digital menjadi penting, karena menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia. []

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Berhasil Turunkan Kemiskinan Ekstrem, 18 Daerah di Jateng Terima Penghargaan

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
MINA Sport
Tausiyah
MINA Millenia
MINA Sport