Jakarta, MINA – Indonesia dan Polandia sepakat untuk terus mendorong upaya peningkatan kerja sama dengan mengembangkan kolaborasi di sektor-sektor yang menjadi keunggulan kedua negara.
Menurut siaran pers Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Kamis (25/5), sektor-sektor potensial Indonesia dan Polandia antara lain adalah perdagangan, investasi, pariwisata, energi, industri kreatif, industri strategis, pendidikan dan vokasi, transportasi serta kesehatan.
Hal ini dibahas dalam pertemuan ke-5 Forum Konsultasi Bilateral (FKB) polandia/">Indonesia-Polandia di Jakarta pada 22 Mei 2023.
Pada FKB kali ini, delegasi Indonesia dipimpin oleh Dubes Umar Hadi, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Kemlu. Sementara itu, delegasi Polandia dipimpin oleh Dubes Wojciech Gerwel, Undersecretary of State for Economic Cooperation, the United Nations, Asia and the Americas, Kemlu Polandia.
Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia
Dirjen Umar Hadi menyebutkan, kenaikan signifikan volume perdagangan bilateral di tengah-tengah situasi ekonomi global yang tertekan, menunjukan modalitas yang kuat yang dimiliki kedua negara dalam bidang kerja sama ekonomi.
“Tingginya angka ini juga menunjukkan kedua negara masih memiliki banyak ruang dalam pengembangan kerja sama bilateral”, ujar Direktur Jenderal.
Di sela-sela pertemuan, keduanya juga melakukan seremoni serah terima sebuah charger station yang dihibahkan oleh Perusahaan Polandia EkoEnergetyka kepada Kemlu RI.
Gerwel menyampaikan, serah terima ini menjadi simbol kerja sama bilateral yang lebih erat di bidang elektromobilitas.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
Selain kerjasama bilateral, kedua negara juga membahas situasi di Kawasan termasuk ASEAN, Indo-Pasifik, dan Eropa. Polandia menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Indonesia pada G20 dan mendukung Keketuaan di ASEAN.
Kedua negara juga sepakat akan pentingnya Kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan inklusif.
Saat ini Polandia menjadi mitra dagang terbesar Indonesia di Kawasan Eropa Tengah, dengan nilai perdagangan bilateral pada tahun 2022 mencapai angka USD 1,36 juta. Angka ini meningkat 60,74 persen dari angka tahun sebelumnya (2021). (R/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina